Batuk dan Tensi Tinggi, Wali Kota Siantar Gagal Divaksin

Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah gagal mengikuti vaksinasi lantaran sedang mengalami batuk dan tekanan darah tinggi.
Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah saat mengikuti pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani vaksinasi. (Foto: Tagar/AN)

Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah gagal mengikuti vaksinasi yang berlangsung di Puskesmas Parsoburan, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu, 3 Februari 2021.

Hal itu lantaran Hefriansyah sedang mengalami batuk dan tekanan darah tinggi saat akan mengikuti vaksinasi kepada Forkopimda sebagai tahap awal dimulainya penyaluran vaksin Sinovac kepada masyarakat.

"Belum bisa ikutin sekarang, tadi tekanan darah aku tinggi 160/90. Kalau suhu kita tadi normal," ujar Hefriansyah.

Kendati demikian, Herfriansyah berharap dapat mengikuti vaksinasi jika kondisi kesehatan telah membaik.

Dia pun meminta agar masyarakat tidak takut mengikuti vaksinasi sebagai program pemerintah dalam pencegahan virus Corona.

Tidak ada rasa sakit. Semua normal seperti biasa. Ini sebagai langkah memutus penyebaran corona

"Tapi vaksin untuk kami disimpan lah dulu karena kami pun pingin ikut divaksin. Ya, kami harapkan agar masyarakat mau menjalani vaksinasi. Agar semua sehat-sehat," ujar Hefriansyah.

Proses vaksinasi oleh Dinas Kesehatan setempat akan berlangsung di 19 Puskesmas dan dua rumah sakit milik pemerintah.

Baca juga:

Pada tahap awal vaksinasi sejak Rabu pagi terlihat beberapa pejabat disuntik vaksin Sinovac, seperti Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, Kepada Dinas Kesehatan dr. Ronald Saragih, Kapolres Boy Siregar, dan Rektor Universitas HKBP Nomensen Prof. Sanggam Siahaan.

"Tidak ada rasa sakit. Semua normal seperti biasa. Ini sebagai langkah memutus penyebaran corona. Karena itu masyarakat mari ikuti vaksinasi ini," ujar Timbul Lingga.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Ronald Saragih mengatakan, selama satu pekan mendatang pihaknya akan melakukan vaksinasi kepada dua ribu tenaga kesehatan.

"Jadi selama satu minggu ini vaksinasi kepada nakes. Kemudian kepada lembaga pemerintahan. Untuk masyarakat, kami akan tunggu tahap selanjutnya," tutur Ronald.[Anugerah]

Berita terkait
Wabup Dairi Disuntik Vaksin Covid-19, Bupatinya Tidak
Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Sebanyak 89 Ribu Nakes di Jabar Telah Divaksin
Gebyar vaksin ini menjadi role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, dengan target 150.000 nakes
Kembali, Sekda Bantul Gagal di Vaksin, Ini Penyebabnya
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kembali tidak dapat menerima vaksin Covid-19.