Basuki: 2,5 Triliun untuk Infrastruktur Danau Toba

Pemerintah gelontorkan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur Kawasan Danau Toba.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan)

Samosir - Pemerintah gelontorkan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur Kawasan Danau Toba (KDT). Dana itu nantinya akan dianggarkan pada tahun 2020.

Hal itu ditegaskan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, Rabu 31 Juli 2019. Dikatakannya, anggaran itu untuk pembangunan jalan berstatus Nasional di KDT.

Sebelumnya, Basuki mengatakan infrastruktur seluruh KDT ditargetkan sudah selesai pada tahun 2019. "Kawasan Danau Toba ini tinggal 21 KM belum selesai. Seluruh kawasan Danau Toba, 2019 ini sudah selesai semua," katanya.

Menurut dia, KDT merupakan superprioritas destinasi. "Danau Toba ini kan banyak sekali. Kalau di identifikasi minimal 28 spot titik," sambungnya.

Baca juga:

Dikatakan Basuki, ini merupakan instruksi presiden. Berbagai fasilitas pendukung dalam tahap tahap pembangunan. Fasilitas itu nantinya akan masuk menjadi investasi Danau Toba.

"Tapi kita akan kerjakan yang besar-besar, yang menarik. Salah satunya ini tadi diperintah presiden. Huta Siallagan ini sudah kita bersihkan, kita jadikan situsnya lebih baik," ucap Basuki.

Basuki sebut, semua infrastruktur jalan dibenahi, termasuk lingkar Samosir sepanjang 146 Km menuju Pangururan. [] 


Berita terkait
0
Mobil Ekstremis Anti-Islam di Norwegia Ditabrak Setelah Bakar Al Quran
Pemimpin kelompok ekstremis anti-Islam di Norwegia terlibat dalam aksi kejar-kejaran mobil dengan polisi dan akibatkan tabrakan 2 Juli 2022