Samosir - Presiden RI Jokowi sangat berharap dalam kunjungannya di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, bisa memajukan sektor pariwisata. Jokowi ingin destinasi wisata di Danau Toba berkelas super.
Hal itu terlihat dalam lanjutan kunjungan kerjanya di Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, Rabu 31 Juli 2019. Jokowi melihat langsung kondisi destinasi wisata di titik tersebut untuk menentukan langkah berikutnya.
Seperti biasa pada umumnya, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu selalu disambut riuh warga. Di Huta Siallagan pun warga berbondong-bondong menyambut turunnya Jokowi dari mobil Mercedes Benz berplat Indonesia itu sekitar pukul 08.30 WIB.
Basuki: Infrastruktur KDT Selesai 2019
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan infrastruktur seluruh Kawasan Danau Toba ini ditargetkan sudah selesai pada tahun 2019 ini.
"Kawasan Danau Toba ini tinggal 21 Km belum selesai. Seluruh kawasan Danau Toba 2019 ini sudah selesai semua," katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan)
Menurut dia, Danau Toba ini superprioritas destinasi. "Danau Toba ini kan banyak sekali. Kalau diidentifikasi minimal 28 spot titik," katanya.
Dikatakan Basuki, ini merupakan instruksi presiden. Berbagai fasilitas pendukung dalam tahap pembangunan. Fasilitas itu nantinya akan masuk menjadi investasi Danau Toba.
"Tapi kita akan kerjakan yang besar-besar, yang menarik. Salah satunya ini tadi diperintah presiden. Huta Siallagan ini sudah kita bersihkan, kita jadikan situsnya lebih baik," ucap Basuki.
Dia sebutkan, semua infrastruktur jalan dibenahi termasuk jalan lingkar Samosir. "146 Km yang mau ke Pangururan. Jadi infrastruktur, target kita sampai selesai," tandasnya.
Usai mengunjungi Huta Siallagan, Jokowi dan rombongan direncanakan akan mengunjungi Tanoh Ponggol, Kecamatan Pangaruran, Kabupaten Samosir.[]
