Jakarta - Barcelona memang memenangkan pertarungan melawan Lionel Messi. Namun kini Barca terpaksa melepas sang kapten. Manchester City yang akan merekrut Messi. Bahkan dirinya kemungkinan bergabung dengan Man City di bursa musim dingin atau Januari 2021.
Man City memang gagal merekrut Messi yang pernah menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Camp Nou. Saat itu, Messi hendak menggunakan hak bebas meninggalkan Barca di akhir musim.
Dengan demikian, kapten timnas Argentina ini bisa pergi dengan bebas dan Barca tak mendapat apa pun dari kepindahannya ke klub lain. Saat itu, Messi hampir dipastikan bergabung dengan The Cityzens.
Hanya, Barca sukses mencegah kepergian pemain berusia 33 ini. Klub berargumen klausul bahwa sang pemain bisa bebas meninggalkan Barca telah melewati tenggat waktu. Argumen klub pun dikuatkan operator Liga Spanyol.
Peraih Ballon d'Or 6 kali ini memang batal pergi karena kontraknya di Barca baru berakhir pada 2021. Namun Blaugrana tak lagi mendapati Messi yang bermain dengan hati seperti sebelumnya. Dia kehilangan sahabat dekat, Luis Suarez dan Arturo Vidal.
Alhasil, Barca kelimpungan karena Messi sudah tak lagi menunjukkan performa terbaik sejak tim ditangani Ronald Koeman. Tim terengah-engah bersaing dengan Real Madrid, Real Sociedad, Villarreal, dan Atletico Madrid.
Kini, Barca tertahan di peringkat 8 dengan poin 11. Meski masih menyimpan 2 laga, namun Barca sudah tertinggal 9 poin dengan Sociedad yang bertengger di puncak klasemen.
Barca Butuh Dana untuk Bayar Utang
Kondisi yang kurang bagus ini menjadikan klub, mau tidak mau, harus melepas Messi. Bagaimana tidak, hubungan mereka sudah dingin. Dan yang terutama, Barca butuh dana yang tidak sedikit. Ironisnya, kebutuhan uang itu ternyata hanya digunakan untuk membayar utang.
Ya, utang yang berjibun membuat klub terpaksa melego aset terbaiknya. Barca sudah di ambang bangkrut karena memiliki utang 437 juta poundsterling atau sekitar Rp 8,1 triliun.
Tidak ada pilihan bagi Barca kecuali menjual Messi untuk membenahi kondisi keuangan klub. Bila memperpanjang kontraknya, klub sudah pasti mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk gaji pemain berusia 33 ini.
Hanya, Barca tak ingin kehilangan pemain secara gratis. Pasalnya kontrak Messi sudah memasuki tahun terakhir. Ini berarti, klub harus bergegas menyelesaikan negosiasi dengan Man City.
Mengapa Man City? Ya, klub tajir Liga Premier Inggris ini yang berambisi memboyong Messi ke Etihad. Kehadiran pemain yang sudah mengemas 640 gol selama 741 kali bermain untuk Los Cules ini setidaknya bisa membuat manajer Pep Guardiola bertahan.
Man City berharap bisa memperpanjang kontrak eks pelatih Barca ini. Namun Guardiola belum memberi jawaban. Repotnya, Juventus sudah mengincar Guardiola.
Barca sendiri siap melepas Messi dengan harga 50 juta poundsterling atau Rp 936 miliar. Bila negosiasi berjalan mulus, Man City bakal mendapatkan Messi. Bahkan tidak menutup kemungkinan sang pemain sudah bergabung pada Januari 2021.
Peluang itu sangat terbuka karena Man City tetap bisa menurunkan Messi di kompetisi Eropa. Ya, ini menjadi kunci.
Baca juga:
Manchester City Tetap Buru Messi Bila Tinggalkan Barcelona
Barcelona Menang Perkara, Messi Tunggu Kontrak Habis
Sepakat dengan Man City, Messi Kantongi Gaji Rp 9 T
UEFA telah menetapkan pemain yang direkrut pada paruh ke-2 kompetisi tetap bisa bisa dimainkan di Liga Champions maupun Liga Europa. Tak masalah bila mereka pernah diturunkan di kompetisi yang sama di klub lama. Ini berarti, meski Messi sudah tampil di Liga Champions bersama Barca, dia tetap bisa bermain di kompetisi tersebut meski bergabung dengan Man City.
Sebelumnya, pemain yang sudah tampil di Liga Champions bersama klub tertentu tak diperbolehkan bermain di ajang sama saat berpindah klub dalam satu musim. Dia baru bisa tampil di kompetisi Eropa musim berikutnya.
Aturan baru dari UEFA ini yang memungkinkan Man CIty merekrutnya pada Januari 2021. Lebih dari itu, Barca beranggapan lebih cepat lebih baik sehingga Messi tak membebani klub dengan gajinya yang tinggi. []