Barang yang Sama Sekali Tidak Cocok untuk Investasi

Barang-barang ini memang laku dijual, hanya saja harganya turun alias rugi.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Sebagian orang mungkin berpikir bahwa barang-barang berikut memiliki harga jual tinggi dan bisa menjadi penyelamat ekonomi mereka di kemudian hari.

Ternyata, hal itu kurang tepat, barang yang dibeli mungkin akan laku dijual hanya saja dengan harga turun alias rugi. Berikut barang-barang yang tidak cocok untuk investasi.


1. Kendaraan

Setiap tahun kendaraan seperti motor bahkan mobil mengalami inovasi terbaru dalam produknya. Hal ini pula yang mengakibatkan stok kendaraan terus bertambah sebanding dengan jumlah permintaan masyarakat akan kendaraan canggih. Lalu bagaimana dengan kendaraan terdahulunya?

Kendaraan memiliki umur ekonomis atau umur pakai. Setelah beberapa tahun pemakaian, nilai jualnya akan mengalami depresiasi atau turun. Hal ini disebabkan karena kualitas mobil akan senantiasa berkurang setelah pemakaian beberapa tahun.


2. Pakaian

Rata-rata pembeli akan lebih tertarik dengan pakaian harga terjangkau namun tetap nyaman dipakai. Namun, tidak sedikit penikmat baju yang mencari barang branded, dengan harga jutaan rupiah. Hal ini kembali lagi tergantung dari siapa pembelinya. Beli pakaian mahal sebenarnya sah-sah saja, terutama untuk acara khusus seperti pernikahan atau pesta.

Tetapi, jangan sampai kemalahan karena harga jualnya sudah pasti lebih murah dari harga belinya. Persentase perbedaan harganya bisa mencapai 20-30 persen! Daripada membeli pakaian, lebih baik menyewanya. Harga sewanya memang mahal, tetapi setidaknya lebih hemat daripada harus membeli terlebih hanya sekali pakai.


3. Perawatan diri

Bagi para wanita yang menyukai make up dan perawatan kulit (skincare), sebaiknya pilih produk yang aman di kantong. Artinya tidak terlalu mahal, namun menawarkan kualitas yang mumpuni untuk kulit wajah. Perlu diingat, harga make up dan skincare mahal tidak melulu lebih bagus daripada yang harganya menengah ke bawah. Semua balik lagi kepada cara merawat kulit dan pengaplikasian produk tersebut.


4. Gawai

Minusnya orang Indonesia, menganggap gonta-ganti gawai alias gadget dinilai bisa menaikkan status sosial di masyarakat. Padahal ada harga yang harus dibayarkan dan harga itu tidaklah murah. Sama halnya kendaraan, gawai termasuk barang dinamis paling revolusi dalam produknya. Sehingga wajar, bermunculan merek terbaru dan berdaya saing. Hal ini akan menjadi barang yang tidak cocok untuk investasi, karena akan mengalami harga jual turun.

Daripada menghabiskan uang hanya untuk mengalahkan gengsi, lebih baik uangnya diinvestasikan atau juga asuransi akan jauh lebih bermanfaat. Hati-hatilah dalam pengelolaan uang Anda. []

(Vidiana Lihayati)


Baca Juga:


Berita terkait
5 Keuntungan Kleksi dan Investasi Barang Antik
Barang antik merupakan barang yang mahal harganya apabila dijual. Terlebih jika barang tersebut berumur sangat tua dan memiliki nilai sejarah.
Wajib Tahu, Ini 6 Tips Investasi Barang Antik
Jumlah yang terbatas dan tidak diproduksi lagi merupakan nilai tambah tersendiri bagi barang antik.
Pintar Berinvestasi Barang Mewah dengan Cara Ini!
Tidak semua barang mewah dapat masuk kategori layak diinvestasikan.
0
Chrisye dan Lilin-lilin Kecil Jadi Penyemangat Odha
Kalangan Odha menjadikan lagu Chrisye “Lilin-lilin Kecil” sebagai penyemangat di tengah stigma serta diskriminasi yang mereka terima