Barack Obama Positif Covid-19

Mantan Presiden AS, Barack Obama, pada hari Minggu, 13 Maret 2022, mengatakan ia positif tertular virus corona (Covid-19)
Mantan Presiden AS, Barack Obama, berbicara dalam upacara pemakaman mantan pemimpin mayoritas Senat AS, Harry Reid, di Smith Center, Las Vegas, 8 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Susan Walsh)

Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada hari Minggu, 13 Maret 2022, mengatakan ia positif tertular virus corona (Covid-19), meskipun kondisinya cukup sehat. Sementara istrinya, Michelle, dinyatakan negatif Covid-19.

"Tenggorokan saya serak selama beberapa hari, tapi selain itu saya merasa cukup baik," cuit Obama lewat Twitter. "Michelle dan saya bersyukur telah menerima vaksin dan booster."

Obama mengimbau warga AS untuk divaksin Covid-19, meskipun tingkat infeksi telah melandai di AS.

Rata-rata terdapat sekitar 35.000 infeksi dalam sepekan belakangan, turun tajam dari pertengahan Januari ketika tingkat rata-rata mendekati 800.000 kasus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa 75,25 warga dewasa AS telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Dan sebanyak 47,7% dari jumlah populasi yang sudah divaksin lengkap itu, telah menerima vaksin penguat.

CDC melonggarkan panduannya untuk pemakaian masker dalam ruangan pada akhir Februari 2022 (vm/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Covid-19 di Amerika Turun Drastis ke Tingkat Paling Rendah

Amerika Serikat Laporkan 155.297 Kasus Harian Covid-19

Amerika Akan Umumkan Hasil Kajian Intelijen Tentang Covid-19

Amerika Longgarkan Peringatan Perjalanan Terkait Covid-19

Berita terkait
Strategi Baru Biden Agar Amerika Keluar dari Pandemi Covid-19
Rencana kelola Covid-19 sehingga warga AS bisa “melangkah maju secara aman” tanpa harus menutup sekolah dan tempat usaha