Bappenas Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Tidak Bebani APBN

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan tidak akan membebani APBN.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menegaskan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepenuhnya.

"Jadi, bukan anggaran pemindahan ibu kota, tapi kebutuhan investasi untuk pembangunan ibu kota. Jadi yang benar kebutuhan investasi untuk pembangunan ibu kota," ujar Bambang dalam acara pemaparan RAPBN 2020 di Gedung Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Menurut Bambang isu yang beredar di masyarakat mengenai penggunaan APBN dalam pemindahan ibu kota kurang tepat dalam skema kebijakan pemerintah saat ini.

Proyek strategis nasional seperti itu lebih banyak peran swastanya.

"Jadi yang benar kebutuhan investasi untuk pembangunan ibu kota dengan kota 400.000 ha. Lalu kebutuhan investasi yang digunakan (untuk pemindahan ibu kota) sebesar Rp 500 triliun," kata dia.

Bambang menegaskan skema penggunaan APBN dalam pemindahan ibu kota sebesar Rp 93 triliun dan tidak mengambil dari sumber APBN murni, melainkan memanfaatkan aset yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Menko Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan investasi Rp 500 triliun, Badan usaha milik negara (BUMN) dan pihak swasta ikut berperan. Menurut dia, hal itu biasa dalam proyek pembangunan nasional.

"Proyek strategis nasional seperti itu lebih banyak peran swastanya," ujar Darmin.

Saat ini, Bappenas mengaku sedang mempersiapkan beberapa hal sebelum memulai pembangunan ibu kota yang diproyeksikan dapat menampung 1,5 juta penduduk. Beberapa aspek tersebut, di antaranya legalitas dan uu yang sedang diupayakan agar seger dibahas DPR.

"Saat ini persiapan masterplan, legal, UU nya, dan lokasi lahannya," tutur Bambang.

Baca juga: 

Berita terkait
Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota RI
Presiden Jokowi meminta izin pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan pada semua pihak yang hadir dalam sidang bersama DPD dan DPR.
Kalimantan Siapkah Jadi Ibu Kota Republik Indonesia?
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin menyetujui kota kelahirannya Kalimantan jadi ibu kota.
Ibu Kota RI Pindah ke Kalimantan, Iwan Fals Khawatir
Iwan Fals menanggapi rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Ada ancaman bencana alam yang dia lihat, jika ibu kota dipindahkan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.