Bantuan untuk 12 Juta Pelaku UMKM Mulai Disalurkan

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai menyalurkan program Bantuan Presiden (BanPres) Produktif Untuk Usaha Mikro.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) menyapa pedagang UMKM Souvenir, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.Selasa, 25 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Dok Kemenkop UKM).

Jakarta – Sejak Senin, 17 Agustus 2020 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai menyalurkan program Bantuan Presiden (BanPres) Produktif Untuk Usaha Mikro untuk 12 juta penerima manfaat.

Program tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN), yang secara resmi diluncurkanoleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 24 Agustus 2020.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan program ini, merupakan upaya membantu usaha mikro, agar lebih produktif dalam berupaya pulih, serta bangkit akibat terdampak pandemi COVID-19.

“Program BanPres Produktif merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu para pelaku usaha mikro menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” kata Teten dalam acara Peluncuran BanPres di Jakarta.

KemenkopUKM, kata dia, terus secara aktif bekerja sama dengan seluruh stakeholders, termasuk Himbara untuk menyalurkan BanPres Produktif Usaha Mikro (BanPres Produktif) ini.

Bantuan ini merupakan bagian dari skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada Pelaku Usaha Mikro yang belum memiliki kredit, namun memiliki usaha.

Target penyaluran tahap pertama untuk 9,1 juta penerima manfaat, dengan total anggaran Rp22 triliun.

Pada tahap awal, BanPres Produktif telah disalurkan kepada sebanyak 1 juta penerima manfaat, melalui BRI dan BNI.

BRI telah menyalurkan kepada 683.528 penerima manfaat, dengan total penyaluran Rp1,64 triliun, dan; BNI telah menyalurkan kepada 316.472 penerima manfaat dengan total penyaluran Rp760 miliar.

Hingga 19 Agustus 2020, BanPres Produktif telah disalurkan di 34 provinsi, untuk 1 juta penerima manfaat pada tahap awal, dengan total yang telah tersalurkan mencapai Rp2,4 triliun.

“Kesuksesan BanPres Produktif ini karena adanya dukungan penuh seluruh rakyat Indonesia, pemerintah daerah, dan berbagai kementerian/lembaga terkait,” tutur Teten.

Teten berharap dapat terus bersinergi dalam pelaksanaan seluruh rangkaian program PEN, seperti yang selama ini sudah terjalin sinergis dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sekretaris Kabinet (Setkab), Kementerian Pertahanan (Kementan), Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Satgas PEN, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), OJK, Kemenkoperekonomian, BPKP, dan Dukcapil.

Manfaat dari BanPres Produktif diharapkan dapat secara langsung membantu kegiatan usaha rakyat.

Warsiah, seorang pedagang minuman ringan dari Bekasi, Jawa Barat, yang telah menerima BanPres Produktif melalui BNI, sangat berterima kasih atas distribusi manfaat BanPres Produktif, yang akan dia gunakan untuk modal usaha.“Bantuan Presiden ini akan saya gunakan untuk penambahan modal usaha saya.” kata Warsiah, seperti dilansir laman resmi Kementerian Koperasi dan UKM.

Begitu pula dengan Nia Maliana Pulanga, seorang pemilik usaha kelontong di Pasir Panjang, Kupang, yang sangat terbantu oleh perhatian Presiden melalui Banpres Produktif.

"Setiap hari saya berjualan sembako, dengan adanya bantuan dari Presiden melalui Kementerian Koperasi dan UKM, saya dapat dengan sangat mudah, di mana saya dibantu oleh petugas BRI. Bantuan ini saya gunakan sebagai tambahan modal usaha untuk membeli kebutuhan toko kelontong. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya, terutama Bapak Presiden, semoga selalu diberi kesehatan," kata Nia. []

Berita terkait
Tak Cukup Rp1 Triliun, Kemenkop Tambah Dana Bergulir
Kementerian Koperasi UKM menyebut dunia usaha membutuhkan stimulus lebih dari yang dipersiapkan sebelumnya guna mengakselerasi aktivitas ekonomi
Cara Dapat Subsidi UMKM dari Kementerian Koperasi
10,1 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menerima bantuan bentuk tunai langsung ke rekening penerima.
Teten Masduki: UMKM Digital Tetap Eksis di Pandemi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan UMKM berbasis digital terbukti eksis di masa pandemi. Karenanya digitalisasi UMKM akan dimajukan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.