Bantah Dilamar Gerindra, PPP Masih Dukung Jokowi

Bantah dilamar Gerindra, PPP masih dukung Jokowi. Arsul Sani mengakui memang ada pembicaraan soal kemungkinan arah dukungan PPP ke Gerindra. Namun, itu candaan.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 20/4/2017) - PPP bantah telah dilamar Partai Gerindra saat pertemuan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani memang ada pembicaraan soal kemungkinan berbaliknya arah dukungan PPP ke Gerindra.

Namun, itu merupakan candaan keduanya yang tak bisa dianggap serius.

“Nah itu opsi becandaan saja, artinya opsi sambil tertawa. Tentu ada pembicaraan gimana kalau opsinya opsi pertama kemudian PPP-nya berubah arah dukungan atau berubah pencapresannya, ya tentu ada becandaan seperti itu,” terang Arsul di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/4).

“Kita juga menanggapinya dengan tertawa-tawa saja. Karena tertawa maka tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang serius,” sambungnya.

Ia sendiri sebenarnya mewajarkan tawaran dari berbagai partai politik, untuk membangun koalisi maupun membangun poros ketiga. Karena menurutnya kini sedang “musim belanja” partai.

“Sekarang ini kan memang musim shopping periode, musim belanja kan, yang menawarkan termasuk kepada PPP tidak hanya Gerindra, juga ada pihak-pihak lain mencoba membangun komunikasi termasuk untuk menghidupkan poros ketiga,” terangnya.

Arsul pun tak mengelak banyak tawaran dari partai lain untuk membangun poros ketiga. Namun hingga kini, partainya masih memberikan dukungan pada koalisi pemerintah. Bahkan, sudah ditetapkan pada Munas Alim Ulama memberikan dukungan pada Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

“PPP sampai saat ini firm tetap, forum permusyawaratannya menetapkan minggu yang lalu, bahkan di Munas Alim Ulama untuk kembali mendukung Pak Jokowi Pilpres 2019,” jelas Anggota Komisi III tersebut.

Arsul pun menegaskan kembali, yang jelas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Gerindra Pilpres 2019 Sandi dengan Romahurmuziy bukan tawaran partai satu sama lain namun soal dukungan PPP di DPRD terhadap pemerintah provinsi DKI Jakarta. (nhn)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.