Bank of Jepang Pertahankan Suku Bunga yang Sangat Rendah

Langkah BOJ itu bertentangan dengan gelombang pengetatan moneter global oleh bank sentral yang kewalahan kendalikan inflasi yang melonjak
Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, dalam konferensi pers setelah Pertemuan Kebijakan Moneter di Tokyo, Jepang, 22 September 2022. (Foto: voaindonesia.com/Kyodo/via REUTERS)

TAGAR.id, Tokyo, Jepang - Bank of Japan (BOJ) pada hari Kamis, 22 September 2022, mempertahankan suku bunga yang sangat rendah dan berjanji tetap seperti itu untuk mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh.

Langkah BOJ itu bertentangan dengan gelombang pengetatan moneter global oleh bank sentral yang kewalahan mengendalikan inflasi yang melonjak.

"Sama sekali tidak ada perubahan pada sikap kami untuk mempertahankan kebijakan moneter yang mudah untuk saat ini. Kami tidak akan menaikkan suku bunga untuk saat ini," Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan pada jumpa pers setelah keputusan kebijakan tersebut.

Keputusan BOJ datang setelah Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve-Fed) Rabu, 21 September 2022, menaikkan suku bunga 0,75 persen. Ini kenaikan ketiga berturut-turut. 

Fed mengisyaratkan kenaikan lagi nantinya, menggarisbawahi tekad untuk tidak menyerah dalam ‘perang’ melawan inflasi dan terus mendorong nilai dolar di pasar.

Setelah keputusan BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultramudah, Jepang Kamis mengintervensi pasar mata uang guna menopang yen yang anjlok untuk pertama kali sejak 1998. (ka/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kata Menkeu Sri Mulyani Soal The Fed yang Naikan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga acuan The Fed berpotensi memperlemah pertumbuhan ekonomi AS yang juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
0
Bank of Jepang Pertahankan Suku Bunga yang Sangat Rendah
Langkah BOJ itu bertentangan dengan gelombang pengetatan moneter global oleh bank sentral yang kewalahan kendalikan inflasi yang melonjak