Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk. yakin dapat naik kelas ke kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV secara organik pada tahun 2021. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan, keyakinan ini lantaran perseroan secara konsisten berhasil menjaga pertumbuhan laba organiknya sebagaimana terlihat dari tingkat permodalan yang terus meningkat.
Sepanjang tahun lalu, Bank OCBC NISP berhasil membukukan laba bersih senilai Rp2,1 triliun di tengah perlambatan ekonomi. Sehingga total ekuitasnya mencapai Rp29,8 triliun, dan modal inti sebesar Rp29,0 triliun.
Dengan tetap fokus melaksanakan kegiatan usaha secara pruden, mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan dan aspirasi nasabah, serta memastikan kinerja berkelanjutan untuk menjaga permodalan yang memadai, kami berharap modal inti sebesar Rp30 triliun dapat dicapai pada 2021.
Bank OCBC NISP juga menjaga kualitas kredit dengan menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) berada di bawah rata-rata industri yakni sebesar 0,8 persen dan rasio NPL bruto sebesar 1,9 persen.
"Dengan tetap fokus melaksanakan kegiatan usaha secara pruden, mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan dan aspirasi nasabah, serta memastikan kinerja berkelanjutan untuk menjaga permodalan yang memadai, kami berharap modal inti sebesar Rp30 triliun dapat dicapai pada 2021," tutur Parwati Senin, 8 Maret 2021.
Tahun lalu, modal inti tier 1 perseroan tercatat senilai Rp28,96 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp26,81 triliun. Parwati juga menjelaskan, bahwa permodalan yang kuat dan kinerja yang berkelanjutan akan memacu perseroan untuk terus mengembangan bisnis lebih agresif dan berkualitas sekaligus mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
- Baca juga : 2021, HM Sampoerna Genjot Penjualan Sigaret Kretek Tangan
- Baca juga : Samsung Galaxy S21 Series 5G, Bisa Bikin Konten Epic ala Sutradara atau Vlogger
Selain itu, perseroan berkomitmen untuk lebih aktif dalam menginspirasi dan memberdayakan masyarakat untuk mengambil dalam pengembangan ekonomi lebih baik. Serta berkomitmen terhadap kegiatan perbankan yang bertanggung jawab (responsible banking) dengan menghadirkan solusi keuangan berkelanjutan untuk nasabah ritel dan korporasi.
"Kami pun juga berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat melalui edukasi agar melek finansial dan memiliki soft skill," pungkasnya. []