Perumahan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, masih terendam akibat tanggul yang jebol. Meskipun genangan air mulai surut, beberapa warga memilih bertahan di rumah mereka meski terjadi genangan. Kasi Pengamanan dan Penyelamatan (Sipammat) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, AKP Ali Hajar, mengatakan bahwa saat ini masih ada genangan, namun beberapa warga enggan dievakuasi dan tetap bertahan di rumah.
Ali Hajar menjelaskan bahwa banjir yang terjadi telah menggenangi sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK). Ketinggian air bahkan mencapai 1 meter. "Untuk yang terdampak 350 KK, ketinggian air berkisar antara 40 cm hingga 110 cm," ujarnya. Pihak kepolisian saat ini berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelamatan warga yang membutuhkan bantuan.
Banjir di Pondok Aren disebabkan oleh tembok tanggul perumahan yang belum selesai diperbaiki. Ketika air naik, air langsung masuk ke perumahan. Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel melaporkan bahwa kondisi Kali Ciputat hingga pukul 08.26 WIB masih terpantau tinggi, dengan overtoping yang masuk ke Perumahan Taman Mangu.
Dari foto yang diunggah DSDABMBK, terlihat air masih menggenangi jalan dan perumahan, dengan ketinggian air di Kali Ciputat lebih tinggi dari jalan permukiman. Perbaikan tanggul atau turap Kali Ciputat yang jebol dilakukan dengan menggunakan seng dan karung pasir. Proses perbaikan juga melibatkan alat berat seperti ekskavator atau backhoe.
Di Jalan Ceger Raya, tepatnya Pasar Ceger, kondisi jalan masih tergenang banjir. Sejumlah sepeda motor dipindahkan ke dataran lebih tinggi yang tidak tergenang banjir untuk menghindari kerusakan. Langkah ini diambil untuk meminimalisir kerugian yang dialami warga akibat banjir yang melanda.
Selain itu, sisi bagian Taman Mangu Indah berada dalam kondisi aman dari banjir karena turap telah ditinggikan. Meskipun situasi masih memprihatinkan, upaya penanganan banjir terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat proses pemulihan.
Pemerintah setempat dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini. Mereka berupaya memastikan bahwa bantuan dan dukungan diberikan kepada warga yang terdampak, baik dalam bentuk logistik maupun evakuasi jika diperlukan. Harapannya, kondisi dapat segera pulih dan warga dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.