Ciledug - Akibat banjir yang masih melanda Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang hingga Jumat, 3 Januari 2020. Sejumlah posko kesehatan telah disediakan di beberapa lokasi seperti Masjid Al-Irsyad dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Bahar 4.
Menghindari penyakit berbahaya yang bisa disebabkan karena banjir, berbagai pihak kesehatan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Rumah Sakit Bakti Asih, Rumah Sakit Sari Asih, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan Puskesmas Setempat juga turut membantu.
" Pihak kesehatan yang ikut membantu itu menyebar di semua posko kesehatan," kata Ketua Palang Merah Indonesia Kecamatan Larangan Marwan kepada Tagar, 3 Januari 2020.
Tidak ada yang terkena penyakit yang parah.
Marwan juga bercerita saat memantau lokasi banjir di Ciledug, ada satu lansia yang tidak mau dievakuasi. Meski begitu, pemerintah terus meninjau keadaan orang tersebut.
"Kita pantau terus dan disediakan ambulance. Alhamdulillah juga ada beberapa dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Organisasi Masyarakat (ormas) turut membantu semua," ucap dia.
Marwan menjelaskan sampai saat ini di posko kesehatan Masjid Al-Irsyad tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 2, belum ada keluhan parah yang harus dirujuk ke rumah sakit dari para pengungsi.
"Tidak ada yang terkena penyakit yang parah, paling hanya luka-luka ringan saja," ujarnya.
Melalui pantauan Tagar, posko sejak siang hingga sore ini selalu ramai didatangi para pengungsi. Kebanyakan mereka mengobati beberapa luka di kaki dan mengecek tekanan darah.
Namun ada juga warga yang mengeluhkan kurangnya kebutuhan anak-anak seperti yang dikatakan warga Perumahan Ciledug Indah 1 bernama Yuni.
"Yang paling dibutuhkan saat ini pakaian layak pakai, dan kebutuhan anak-anak seperti makanan bayi dan susu," kata Yuni kepada Tagar, 3 Januari 2020. []
Baca juga: