Lumajang - Dalam sepekan, masyarakat Kabupaten Lumajang digegerkan dengan penemuan bangkai dua ikan paus tutul terdampar mati di perairan pantai selatan, tepatnya di Pantai Bambang dan Kajaran, Lumajang, Jawa Timur.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Agus Widarto mengatakan, matinya ikan paus ditemukan di pantai yang masih bersebelahan. Pertama pada Senin 9 September 2019, berikutnya, Senin 16 September 2019.
Ikan hiu paus tutul yang terdampar dalam kondisi mati itu berukuran panjang tujuh meter dengan berat sekitar satu hingga 1,5 ton
Menurut Agus, fenomena matinya ikan paus sudah sering terjadi. Biasanya kawanan hiu paus melakukan migrasi dengan menggunakan jalur utara dan selatan. Sehingga ikan yang sakit atau tua tidak bisa mengikuti kelompoknya dan terpisah lalu terdampar di pesisir pantai.
"Beberapa kali ikan hiu paus terdampar mati karena kemungkinan terpisah dari kelompoknya saat bermigrasi ke Australia. Sehingga ditemukan dalam kondisi terdampar mati," ujar dia.
Tak lama dari penemuan itu, Dinas Perikanan Lumajang bersama masyarakat sekitar, melakukan penguburan terhadap bangkai ikan paus. Hal tersebut mengantisipasi bau busuk ikan hingga jadi bakteri yang berbahaya bagi warga setempat.
"Bangkai ikan paus dikubur agar tidak menimbulkan bau yang lebih menyengat dan kekhawatiran akan adanya penyebaran bakteri yang dapat mengganggu dan membahayakan masyarakat sekitar," ujarnya.
Agus mengatakan lokasi, terakhir mati terdamparnya ikan paus tutul tersebut berada di dekat permukiman penduduk. Tepatnya di kawasan area wisata Pantai Bambang. []
Baca juga:
- Bupati As'ad Bersyukur, Lumajang Raih Dua Penghargaan Layanan Publik
- Diikuti Tim Tari Guruh, Jaran Slining Lumajang Memukau
- Puluhan Komunitas Sepeda Ramaikan GPN 2017 Lumajang