Bamsoet Minta Warga Sekitar Gunung Merapi Waspada

Ketua DPR Bamsoet meminta agar seluruh warga di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah waspada.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Antara)

Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar seluruh warga di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah waspada. Hal itu terkait perubahan status Gunung Merapi belakangan ini.

"Dengan status gunung merapi pada level II atau waspada yang kembali mengeluarkan larva, kami meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pemda untuk siaga dan melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya hujan abu," kata Bamsoet di Gedung DPR, Selasa, 27 Agustus 2019.

Pada warga yang radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi jika terjadi bencana gempa, guna menghindari adanya korban saat terjadinya kembali guguran lava pijar ataupun banjir lahar.

Ia juga mengimbau agar warga sekitar dapat menggunakan masker. "Pemda bisa membagikan masker kepada masyarakat di sekitar gunung merapi bagi yang belum memiliki masker," kata dia.

Tak hanya itu, Bamsoet juga meminta agar Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) untuk melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di zona berbahaya.

"Pada warga yang radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi jika terjadi bencana gempa, guna menghindari adanya korban saat terjadinya kembali guguran lava pijar ataupun banjir lahar," kata dia.

Untuk itu, Bamsoet meminta pada Pemda setempat untuk mempersiapkan tempat singgah yang cukup dan memadai bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi sebagai langkah antisipasi terjadinya peningkatan pada aktivitas Gunung Merapi.

Bamsoet mengimbau agar masyarakat sekitar, serta para pendaki untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Seperti diketahui, Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah hulu Kali Gendol pada Selasa petang.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa, menyebutkan awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi pada pukul 18:09 WIB memiliki amplitudo maksimum 70 mm dengan durasi kurang lebih 198.90 detik.

Berita terkait
Bamsoet Beberkan Kendala Pencari Suaka Menumpuk
Bamsoet mengatakan membeberkan kendala terkait pengungsi asing dan pencari suaka yang menumpuk Daan Mogot, Jakarta.
Internal Memanas, Massa AMPG Jaga Kantor DPP Golkar
Internal Partai Golkar memanas. Ratusan massa berseragam AMPG menggeruduk Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.
Kantor DPP Golkar Dilempar Bom Molotov oleh 4 Orang
Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelimurni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat dilempar bom molotov oelh 4 orang tak dikenal.