Bamsoet Dukung Pembentukan Protap dan PTN Tapanuli

Bambang Soesatyo menegaskan dukungannya pembentukan Provinsi Tapanuli dan pendirian Universitas Negeri Tapanuli.
Ketua MPR RI Bambang Susatyo nyatakan dukungan pembentukan Protap dan pendirian Universitas Negeri Tapanuli, di Sopo Partukoan Tarutung, Jumat 7 Februari 2020. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Tarutung - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau populer disebut Bamsoet menegaskan dukungannya pembentukan Provinsi Tapanuli dan pendirian perguruan tinggi negeri (PTN) di Tapanuli.

Hal itu dia lontarkan saat dicegat di pintu keluar gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat 7 Februari 2020.

Bamsoet mengatakan, dalam pokok-pokok haluan negara sangat dimungkinkan untuk memasukkan suatu perencanaan daerah apakah dimekarkan atau disatukan.

Dalam arti bahwa kajian Tapanuli Utara dan sekitarnya yang dulunya bersatu dan kemudian termekarkan dimungkinkan dapat disatukan kembali.

"Yang dikaji ulang itu adalah amandemen UUD 1945, khususnya mengembalikan kembali garis-garis besar haluan negara. Atau pokok-pokok haluan negara supaya jelas arah pembangunan dalam 50 tahun dan 100 tahun yang akan datang,” kata Bamsoet.

Menurutnya, semua kemungkinan itu tergantung kajian secara ekonomis dan demografis apakah penyatuan kembali daerah dapat mensejahterakan rakyat Tapanuli. 

“Sebab kita bernegara ini adalah bertujuan mensejahterakan rakyat,” kata Bamsoet.

Disinggung kemungkinan pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya akan terbentur dengan regulasi pendirian perguruan tinggi, langsung dibantah politikus Partai Golkar itu.

Dengan munculnya universitas negeri di Tapanuli akan memunculkan pemimpin-pemimpin bangsa

Bamsoet mengatakan, berdasarkan masukan Bupati Nikson Nababan agar menyampaikan keinginan tersebut kepada Menteri Agama.

Seperti pengambilalihan aset Institut Agama Kristen Negeri jika memungkinkan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi.

“Melalui forum ini, saya sudah dapat masukan dari Bupati Tapanuli Utara, akan menyampaikan kepada Menteri Agama. Agar aset Institut Agama Kristen jika dimungkinkan dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, untuk menjadi Universitas Tapanuli Raya,” katanya.

Bamsoet kembali menegaskan dengan nada tinggi, bahwa kemungkinan itu sangat besar. "Apa yang tidak mungkin, " katanya.

Sebelumnya dalam agenda sosialisasi empat pilar kebangsaan di Sopo Partungkoan Tarutung, dalam sambutannya Nikson Nababan berharap perhatian pemerintah pusat merealisasi beberapa mimpi pembangunan kemajuan di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Inti yang selama ini kami inginkan adalah bagaimana Tapanuli Raya ini bisa berdikari tinggal menunggu keputusan dari pusat. Universitas negeri di Tapanuli sudah kami ajukan, kiranya Pak Ketua dapat menandatangani sebagai persetujuan universitas negeri di Tapanuli. Dengan munculnya universitas negeri di Tapanuli akan memunculkan pemimpin-pemimpin bangsa," kata Nikson.

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan itu sejumlah pejabat daerah tampak hadir, termasuk Ketua DPRD Tapanuli Utara. []

Berita terkait
Eks Keresidenan Tapanuli yang Belum Jadi Provinsi
Pemekaran Provinsi Tapanuli dari Provinsi Sumatera Utara dinilai sebagai salah satu solusi kemajuan Tapanuli, khususnya kawasan Danau Toba.
Impian Universitas Negeri, Upaya Membangun Kesetaraan Pendidikan di Tapanuli
Masyarakat di daerah Tapanuli, Sumatera Utara, sejak lama mendambakan kehadiran sebuah universitas negeri di daerahnya
Nikson Minta Dukungan Bamsoet Pendirian PTN di Taput
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab dikenal Bamsoet hadir di Sopo Partungkoan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.