Bambang Pacul Sebut Masa Tenang Bukan Hari Tenang, Tapi Siaga Penuh

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan partai berlambang banteng moncong putih ini tetap siaga penuh selama masa tenang.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto. (Foto: Tagar/Dok Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan partai berlambang banteng moncong putih ini tetap siaga penuh selama masa tenang kampanye menjelang pemungutan suara untuk Pemilu 2024 pada 14 Februari.

"Masa tenang ini bukan hari tenang, namun dalam tingkat kesiagaan," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu di Semarang, Minggu, 11 Februari 2024.

Bambang justru memandang masa tenang kampanye sebagai waktu paling krusial. Ia menjelaskan para kader harus memastikan tugas-tugasnya sudah selesai atau belum.

Dalam kondisi "konsinyir" atau siaga penuh ini, dia meminta lampu di seluruh kantor DPC dinyalakan pada malam hari. 

"Adakan kenduri, makan bersama rakyat di kantor DPC," kata dia.

Dia menganggap kegiatan semacam itu bukan tergolong kampanye, namun bagian dari kesiagaan konsinyir menjelang hari pemungutan suara.

Ketua Tim Pemenangan Daerah Jawa Tengah Agustina Wilujeng mengatakan melalui kampanye pamungkas pada 10 Februari, masyarakat sudah memastikan pilihannya pada hari pencoblosan.

Ia juga mengapresiasi kesuksesan kampanye akbar pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud MD di Solo dan Semarang pada hari terakhir masa kampanye.

Masa tenang Pemilu akan berlangsung mulai 11 hingga 13 Februari, sebelum pemungutan suara diadakan pada 14 Februari. []


Berita terkait
Kasus Korupsi Pupuk, KPK Tahan Bambang Wuryanto
KPK melakukan penahanan terhadap Kepala Biro Pembinaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Unit 1 Jateng Bambang Wuryanto terkait korupsi pengadaan pupuk.
Bambang Pacul Tepis Bahlil Soal Tiket Capres Puan Maharani, Begini Katanya
Dia menjelaskan, yang tepat soal diksi kepemilikan tiket di Pilpres itu adalah PDIP.
Bambang Pacul Warning Kader PDIP, Konflik Pecat
“Kita mesti menang, apapun kita harus berikan. Kalau ada yang konflik, pecat,” tegas Bambang Wuryanto di Semarang, Minggu (4/2).