Bandung - Ibni Balqis L Wardhana akrab disapa Balqis, seorang dara mungil berusia 8 tahun dari kota kembang Bandung. Jiwa Kartini mengalir deras dalam darahnya. Dalam usia demikian belia ia sudah berani menentukan pilihan hidup. Menjadi atlet panjang tebing.
Ia membuka mata bahwa bahwa perempuan saat ini memiliki kebebasan yang luas, seperti dicita-citakan Kartini. Baik dalam pemikiran, tindakan serta pilihan dalam kehidupan.
Balqis tertarik pada dunia panjat sejak umur 6 tahun, dan hingga saat ini ia masih konsisten dengan pilihannya.
"Kartini adalah perempuan hebat yang memperjuangkan masa depan dia dan perempuan lainnya," ujar Balqis di Bandung, Minggu 21 April 2019.
Kesuksesan Balqis tidak terjadi begitu saja. Di belakanya ada orangtua hebat yang membentuknya.
Abni Iko ibunda Balqis, mengatakan ia selalu men-support anaknya itu, menghargai pilihannya, mendampinginya dalam meraih impian.
Kartini adalah perempuan hebat yang memperjuangkan masa depan dia dan perempuan lainnya.
Abni menyatakan apa yang dijalankan Balqis saat ini adalah representasi semangat RA Kartini di zaman sekarang ini. Menurutnya prestasi yang diraih putrinya hanya bonus semata. Intinya adalah semangat Kartini memperjuangkan kebebasan kaum perempuan terbukti nyata saat ini.
"Iya pastinya prestasi yang Balqis sekarang raih menginterpretasikan kebebasan kaum perempuan dalam memilih kegiatan yang dia suka. Dengan itu semuanya berjalan sesuai hati nurani dia dan prestasi sebagai bonusnya," ujar Abni.
Berikut ini prestasi Balqis:
Juara 1 Lompat Jauh dalam Kejuaraan atletik usia dini SD-SMP se-Bandung Raya (ITB 30 September 2017)
Juara 1 Lompat Jauh dalam Kejuaraan atletik usia dini SD-SMP se Bandung Raya (ITB 17 November 2018)
Juara 2 Sprint di kejuaraan atletik usia dini SD-SMP se-Bandung Raya (ITB 17 November 2018)
Juara 3 Panjat Tebing dalam Smart Festival Under 13 (Saparua Park 25 November 2018)
Juara 1 Lompat jauh di SAP CUP III (GOR Pajajaran 2 Maret 2019)
Juara 3 Sprint di SAP CUP III (GOR Pajajaran 2 Maret 2019)
Juara 2 dalam ajang Spider Kids Series 1 se-Bandung Raya (Eiger 13 April 2019)
Siapa Kartini
Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Perempuan yang lebih populer dengan sebutan Hari Kartini.
Tanggal 21 April ditentukan berlatar belakang hari lahir seorang pahlawan nasional yang selalu memperjuangkan kepentingan bangsa Indonesia dan kaum wanita. Ia adalah Raden Ajeng Kartini.
RA Kartini adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 dan meninggal di usia 25 tahun pada tanggal 17 September 1904.
Kartini merupakan sosok wanita pribumi yang sangat tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas.
Meski sosok Kartini secara fisik sudah sejak lama tidak ada, namun semangat dan perjuangannya pada masa lampu terus melekat hingga saat ini. Termasuk dalam benak Balqis dan Abni. []
Baca juga:
- Irma Chaniago: Kartini Sosok Perempuan Cerdas
- Kutipan Inspiratif RA Kartini
- Sitti Halima, Kartini Sesungguhnya dari Maros
- Perjuangan Kartini di Mata Susi Pudjiastuti
- Foto: Hari Kartini, Penyewaan Baju Adat Melonjak
