Barru - Seorang balita berumur 5 tahun dilaporkan tewas tenggelam usai terseret arus banjir di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 12 Januari 2020.
Ditemukan sekitar pukul 20.15 Wita dalam kondisi sudah tak sadarkan diri. Korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas.
Kasat Reskrim Polres Barru, AKP Doni Dunggio, balita bernama Muhammad Rafi itu terseret arus banjir saat bermain-main dan berenang di lokasi persawahan di depan Kantor KUA Barru.
"Saat hujan deras, korban ini kabarnya bermain-main di persawahan depan KUA. Tapi hingga petang, korban sudah tidak ada, jadi langsung dilakukan pencarian dan ditemukan di persawahan. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Madello guna penanganan medis," katanya kepada Tagar, Minggu 12 Januari 2020.
Menurutnya, Kabupaten Barru dilanda hujan deras sejak sekitar pukul 17.00 Wita. Balita ini sempat bersama orangtuanya ke belakang kantor camat untuk pergi menjala atau menangkap ikan. Namun karena kondisi air mulai tinggi, Muhammad Rafi pun kembali diantar pulang.
Setelah itu, ayah Rafi kembali mengecek jala ikannya dan meninggalkan Rafi dirumahnya. Orang tua korban ini baru menyadari anaknya tidak ada di rumah sekitar pukul 18.30 Wita.
Dia pun dibantu warga sekitar bergegas mencari keberadaan anaknya. Malangnya, anaknya Rafi justru ditemukan di persawahan depan kantor KUA yang tergenang banjir.
"Ditemukan sekitar pukul 20.15 Wita dalam kondisi sudah tak sadarkan diri. Korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas," tuturnya.
Atas kejadian itu, Kapolres Barru, AKBP Welly Abdilla didampingi Kapolsek Balusu Ipda Muhammad Arif, juga langsung berkujung ke rumah duka untuk melayat dan berbelangsungkawa atas meninggalnya balita itu. []