Siswa Perakit Bom Palsu di Barru Diperiksa Intensif

Siswa SMP kelas 1 Bangkala Kabupaten Jeneponto yang merakit bom palsu yang menghebohkan warga Kabupaten Barru diperiksa intensif oleh polisi.
Benda yang menyerupai bom dinamit jenit TNT di Kabupaten Barru Sulsel ternyata Palsu. (Foto: Tagar/Dok.Polisi)

Makassar - Salah seorang murid SMP kelas 1 di Bangkala Kabupaten Jeneponto, inisial R, yang menjadi pelaku perakit bom dinamit palsu di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, kini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Barru.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada Tagar. Dia mengatakan, pelaku perakit bom palsu di Barru masih sementara dimintai keterangannya oleh penyidik di Polres Barru.

"Sudah diamankan. Saat ini R masih diperiksa secara intensif di Mapolres Barru," jelas Ibrahim saat dikonfirmasi, Sabtu 28 Desember 2019.

Dalam pemeriksaan ini, lanjut Ibrahim, pihaknya akan tetap mengedapankan Undang-Undang khusus anak karena pelaku masih dibawah umur. Sehingga dari hasil pemeriksaan nantinya, juga akan dilakukan beberapa pertimbangan, apakah akan dilakukan penahanan atau hanya diberikan pembinaan.

Sudah diamankan. Saat ini R masih diperiksa secara intensif di Mapolres Barru.

"Nanti kita lihatlah, karena ini anak dibawah umur. Apalagi kata pelaku ini, hanya iseng saja dan hanya berniat menakut-nakuti temannya," terang Ibrahim.

Pelaku merupakan anak dibawah umur, masih mengeyam pendidikan di salah satu SMP di Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Kehadirannya di Kabupaten Barru, adalah ikut bekerja bersama orang tuanya sebagai buruh pemasangan pipa air PDAM di Takkalasi Barru.

"Pelaku ini masih berstatus pelajar kelas 1 di SMP di Jeneponto. Karena libur sekolah, pelaku ikut bekerja bersama ayahnya sebagai buruh pemasangan pipa air PDAM," bebernya.

Ibrahim menceritakan bahwa pelajar SMP ini merakit menyerupai bom dinamit sejak Kamis 26 Desember 2019. Mulanya, R ini mengambil dua batang pipa yang terletak dilantai dasar rumah, kemudian dipotong menjadi 3 potongan dengan cara dipanasi menggunakan korek api gas lalu dipatahkan dengan tangan.

Kemudian, R mengambil gabus di tempat sampah halaman rumah kontrakan dan dimasukkan kedalam potongan pipa yang telah dipotong tiga bagian.

Pelaku ini masih berstatus pelajar kelas 1 di SMP di Jeneponto. Karena libur sekolah, pelaku ikut bekerja bersama ayahnya.

Selanjutnya pelaku mengambil lakban hitam di mobil yang terparkir, lalu digunakan melilit atau mengikat batang pipa tersebut agar menjadi satu rangkaian. Lalu, ia mengambil potongan kabel berwarna biru dan kabel merah yang ditemukan di selokan dan kabel tersebut di masukkan keujung batang pipa dan dibungkus menggunakan kertas dos air minum kemasan.

Selain itu, pelaku juga mengambil kepala jam tangan mainan yang ia temukan di jalan beton samping rumah kontrakan, lalu ditempelkan di batang pipa menggunakan isolasi. Setelah bom palsu ini selesai, ia terlebih menyimpannya. Dan keesokan harinya, ia melancarkan aksinya dengan mengambil kain lap warna hitam dan membungkus rangkaian mirip bom tersebut kemudian dibuang di halaman rumah.

"Perakit ini mengaku terinspirasi dari bentuk bom yang ada pada game online balapan mobil yang dimainkan sekitar dua minggu yang lalu di handphone android milik rekannya bernama DC yang sesama buruh," bebernya.

Perakit bom palsu ini juga mengakui jika nekat melakukan lelucon ini semata-mata hanya ingin menakut-nakuti rekan kerjanya yang tinggal di lokasi tersebut (kantor pemasaran rumah bersubsidi PT. Mahacom Indonesia) yang dikontrak sebagai tempat tinggal sementara bagi para pekerja.

"Jadi dia cuma mau menakut-nakuti temannya, Itu saja tidak ada maksud lain. Tapi karena ini benda orang lain temukan sehingga jadi heboh," tutup Ibrahim Tompo.

Sebelumnya, warga Kabupaten Barru, Sulsel, tengah dihebohkan adanya benda mirip bom dinamit atau model TNT yang tergeletak di tengah jalan samping pasar Takalasi, Kelurahan Takalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Jumat 27 Desember 2019, sekitar pukul 10.30 WITA. []

Berita terkait
Perakit Bom Palsu di Barru Ternyata Pelajar SMP
Bom palsu yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Baru ternyata yang merakitnya seorang anak pelajar yang masih SMP asal Kabupaten Jeneponto.
Bom Dinamit di Barru Sulsel Ternyata Palsu
Kepolisia Resort Kabupaten Barru memastikan benda yang menyerupai bom dinamit model TNT yang tergeletak di jalan trans Sulawesi ternyata palsu.
Warga Barru Sulsel Diteror Diduga Bom
Warga Kabupaten Barru Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan sebuah benda menyerupai bom di jalan poros Barru makassar.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck