Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief melancarakan serangan-seranga politik kepada Yusril Ihza Mahendra di media sosial pada Rabu, 29 September 2021.
Keduanya menuding bahwa keputusan Yusril Ihza Mahendra membela kubu Moeldoko itu tidak lain karena uang senilai Rp 100 miliar sebagai jasa pengacara.
Yusril Ihza Mahendra merespons santai tudingan kubu Pro Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan Yusril pun menanggapi Andi Arief dengan mengirimkan meme Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sama seperti Pak SBY. Saya prihatin sama Andi Arief.
Yusril merespons dengan mengirimkan meme SBY mengenakan baju putih dan peci hitam, dengan tulisan 'Saya Prihatin'.
"Sama seperti Pak SBY. Saya prihatin sama Andi Arief," kata Yusril selanjutnya, seperti diberitakan detikcom, Rabu, 29 September 2021.
Yusril mengaku hanya prihatin atas pernyataan Andi Arief soal Rp 100 miliar. Dia merasa tidak perlu menanggapi Andi Arief lebih dalam.
"He-he-he... saya nggak perlu tanggapi. Prihatin saja, seperti kata Pak SBY," katanya.
Baca Juga:
- Opini: Yusril Bukan Kuasa Hukum Moeldoko
- Demokrat : Yusril Jual Pengetahuannya untuk Pembegal Politik
- Demokrat : AHY Pernah Membantu Karier Politik Anak Yusril
- Yusril Dituding Bela Moeldoko Karena Uang, Demokrat Panik?