Makassar - Beredar kabar di Makassar tidak boleh berbaju merah di sembarangan tempat pada malam hari, terkhusus saat bepergian. Apabila melanggar, tak menutup kemungkinan hal buruk akan menimpa.
Hal buruk yang akan terjadi itu seperti pusing dan sakit kepala secara tiba-tiba, mimpi buruk didatangi roh jahat yang menghantui, hingga jatuh sakit dalam waktu yang cukup lama.
Makmur, seorang warga di Kecamatan Tamalate membenarkan jika pakaian warna merah tidak bisa dipakai saat berpergian, seperti naik gunung, mengunjungi tempat sunyi, hingga melewati pohon-pohon besar yang menurut mereka menjadi tempat penghuni iblis atau hantu.
Mitos untuk tidak menggunakan pakaian berwarna merah ini juga merupakan pesan orangtua kami dahulu, orangtua hanya bilang bahwa warna merah itu tidak disukai iblis jadinya mereka marah.
"Biasanya kalau nekat menggunakan pakaian berwarna merah saat malam hari akan terkena ganguan dari makhluk halus," kata Makmur kepada Tagar, Jumat, 13 September 2019.
Meski mitos, Makmur tetap mempercayai hal tersebut. Hal itu karena berdasarkan cerita dari rekannya pernah mengunjungi tempat-tempat sepi atau bangunan yang tak berpenghuni hingga digangu sama makhluk tak kasat mata.
"Tidak hanya digangu-gangu biasa saja. Kalau dalam satu tempat yang terkenal angker dan banyak menggunakan pakaian warna merah biasanya satu diantara mereka akan mengalami kesurupan," ujarnya.
Memang tidak bisa dijelaskan secara logis alasannya berpakaian merah itu dilarang. Hanya saja, mereka mempercayai jika warna itu merupakan warna yang tidak disukai iblis dan jin.
"Mitos untuk tidak menggunakan pakaian berwarna merah ini juga merupakan pesan orangtua kami dahulu, orangtua hanya bilang bahwa warna merah itu tidak disukai iblis jadinya mereka marah," tutur lelaki berumur 52 tahun itu.[]
Baca juga:
- BJ Habibie Sosok di Balik Pengembalian Nama Makassar
- Sosok BJ Habibie di Mata Pejabat Pemkot Makassar