Baju APD Buatan Indonesia Penuhi Standar WHO

Baju APD buat Indonesia yang diusulkan PT Sritex memenuhi standar internasional yang ditetapkan badan PBB untuk Kesehatan Dunia atau WHO.
Baju APD buatan Indonesia lolos ISO 16604 Class 3. (Foto: BNPB)

Jakarta - Baju alat pelindung diri (APD) buatan Indonesia lolos ISO 16604 Class 3. Baju APD dengan standar tinggi atau ISO 16604 Class 3 merupakan spesifikasi yang wajib dikenakan para tenaga medis sehingga keamanan dan keselamatan terjamin.

Baju APD yang lolos ISO 16604 Class 3 diusulkan PT Sritex. Otomatis baju APD ini memenuhi standar internasional yang ditetapkan badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO).

Hasil pengujian dilakukan oleh Intertek Headquarter yang berbasis di Cortland, New York, Amerika Serikat.

Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo disebut mendapatkan informasi lolosnya baju APD buatan Sritex yang digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Saya ikut senang mendengar kabar dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Arifi Saiman bahwa 27 Mei 2020 waktu New York, hasil uji lab APD Coverall dan sampel bahan baju PT Sritex untuk sertifikasi ISO 16604 Class 3 di Intertek HQ, Cortland, New York, dinyatakan pass atau lolos uji lab,” ujar Doni pada Jumat, 29 Mei 2020.

Baju APD bersertifikasi ISO 16604 Class 3 memiliki ketahanan terhadap masuknya bakteri atau virus dengan ukuran yang sangat kecil. ISO 16604 Kategori kelas 3 berkualitas lebih tinggi dibandingkan tingkat kelas 2 atau ISO 16604 Class 2.

Saya memimpin langsung pengembangan produk APD agar bisa mendapatkan ISO 16604 Class 3

Gugus Tugas Nasional juga melaporkan bahwa beberapa perusahaan Indonesia lain sedang mengajukan permohonan untuk uji lab produk mereka. Konjen RI berharap produk-produk lain bisa lolos dan mendapatkan sertifikat ISO yang sama.

Presiden Dirut PT Sritex Iwan Lukminto menjelaskan, pihaknya bekerja khusus untuk mendapatkan formula bahan baku yang bisa memenuhi standar WHO.

“Paling tidak satu bulan kami bekerja keras dan saya memimpin langsung pengembangan produk APD agar bisa mendapatkan ISO 16604 Class 3,” ujar Iwan.

Sritex selama ini sudah mampu menghasilkan produk dengan standar tinggi. Iwan mengatakan, salah satu yang sudah dihasilkan Sritex adalah pakaian nubika atau CBRN (Chemical Biological Radiological Nuclear). Sejak Januari lalu, Sritex membuat APD mulai yang Class 1, Class 2dan terakhir ini Class 3.

Lolosnya baju APD dengan ISO 16604 Class 3 menjawab kebutuhan APD yang tinggi untuk penanganan pasien Covid-19. Ketersediaan baju APD tidak lagi akan menjadi kendala. 

Menurut Iwan, Sritex mampu untuk memproduksi baju APD kelas 1 sampai 500 ribu buah setiap bulannya.[]

Berita terkait
Martin Manurung Kirim APD untuk Tenaga Medis di Nias
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dan masyarakat di Kepulauan Nias.
Stok APD Aman Hadapi Lonjakan Covid-19 di Yogyakarta
Yogyakarta memastikan stok APD untuk tenaga medis aman dalam menghadapi prediksi lonjakan kasus Covid-19.
Paramedis Jangan Khawatir, Stok APD di Magelang Aman
Selain tercukupi, stok APD untuk paramedis dan pihak terkait di Kabupaten Magelang masih ada di gudang BPBD setempat.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.