TAGAR.id, Jakarta - PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) atas nama perusahaan mereka.
Hal ini lantas membuat Komika Ernest Prakasa menanggapi hal tersebut, ia menyentil keras aksi Baim Wong dan Paula yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week lewat cuitan di Twitter pribadinya.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest Prakasa dikutip Senin, 25 Juli 2022.
- Baca Juga: Viral! Ini Dia 5 Fakta Menarik Citayam Fashion Week!
- Baca Juga: Begini Pesan Najwa Shihab Soal Citayam Fashion Week
HAKI yang dimaksud Ernest adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual. Ernest Prakasa terang-terangan menyebut Baim Wong dan istri tak tahu malu karena merasa berhak atas merek Citayam Fashion Week.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," ucapnya.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa mengkritik Baim Wong tak punya hati nurani lantaran berniat merampas kesejahteraan para kreator
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," tulis Ernest Prakasa.
- Baca Juga: Soal Corona, Ernest Prakasa Minta Anies Taati Jokowi
- Baca Juga: Giring Nyapres, Ernest Prakasa Hilang Simpati ke PSI
Seperti yang disampaikan Ernest Prakasa, Baim Wong bukan orang pertama yang diam-diam berusaha mematenkan karya orang lain jadi hak miliknya.
Pada 2017, Open Mic didaftarkan sebagai merek dagang oleh Ramon Pratomo. Hal ini menimbulkan pro kontra di kalangan komika karena istilah tersebut sangat umum di dunia stand up comedy.
Kemudian pada 2018, para komika mengkritik aksi Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang berusaha mematenkan istilah Roasting. []
