Bagikan Takjil, Massa AGAMIS Dukung KPK Bongkar Kasus 'Durian'

Kelompok massa tergabung dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) melakukan aksi damai
Kelompok massa tergabung dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) melakukan aksi damai. (Foto: Tagar/Dok. Agamis)

TAGAR.id, Jakarta - Kelompok massa tergabung dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) melakukan aksi damai 'Menolak Lupa Kasus Durian Gate Cak Imin' di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Raden Saleh (Area Kantor PKB), Cikini Menteng Jakarta Pusat, Selasa, 5 April 2022.

Mereka melakukan kegiatan ngabuburit untuk mendukung lembaga antirasuah membuka kembali kasus suap pembahasan anggaran untuk dana optimalisasi Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang terkenal dengan istilah "Kardus Durian" menyeret nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Sambil ngabuburit, kita juga menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung komitmen Ketua KPK Firli Bahuri yang menyatakan 'Siapa Saja yang Korupsi Kita Tangkap'. Termasuk dukungan untuk menangkap koruptor kasus kardus durian yang diduga melibatkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin," tegas Koordinator Aksi Lukman.

Selain ngabuburit, pihaknya juga melakukan sedekah takjil kepada masyarakat yang dalam perjalanan pulang. Nampak dalam kemasan Takjil tersebut terdapat gambar Cak Imin dan Kardus Duren dengan Tulisan 'Ingat Kardus Durian, Ingat Cak Imin. Selamat Berbuka Puasa'.

"Alhamdulillah kita juga berbagi Takjil ke masyarakat yang tidak sempat beli makanan buka puasa sebelum sampai tempat tujuan. Kegiatan ini nantinya tidak hanya hari ini saja, namun akan berkelanjutan selama puasa," kata Lukman lagi.

Lukman melanjutkan momentum Ramadhan, menjadi saat yang tepat untuk mensucikan diri dan mengingatkan kepada para Koruptor bertaubat. Apalagi sudah ada sinyal dari KPK akan membuka peluang besar untuk mengusut kasus duriangate tersebut.

"Puasa menjadi bulan jihad kita, dan tidak ada toleransi bagi siapapun yang melakukan korupsi untuk bertanggung jawab terutama kasus Durian Gate ini. Bertaubatlah selagi masih diberikan kesempatan menikmati puasa Ramadhan," tambahnya.

Lukman juga mengajak seluruh mahasiswa (Agent Of Change) dan Pemuda Indonesia untuk ikut bergerak mengangkat isu durian gate kembali dengan menggelar aksi di beberapa daerah, yang dimulai pada Selasa 5 April 2022.

"Serukan mosi tidak percaya, rakyat bersatu seret Cak Imin ke Pengadilan. Sudah saatnya KPK tunjukkan taringnya untuk menindaklanjuti kasus kardus durian," katanya.

Seperti diketahui, Pada 2018, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya merasa aneh karena kasus tersebut telah selesai pada 2012 lalu. Terlebih para saksi juga tidak ada yang menyebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi itu.

“Itu kasus sudah selesai, orang yang mentasnamakan saya sudah dibantah di pengadilan,” ujar Cak Imin di kediaman politikus senior Golkar Akbar Tandjung di kawasan Kebayoran, Jakarta.

Oleh sebab itu apabila kasus 2012 lalu kembali diungkit saat ini, Cak Imin menduga itu hanya untuk menyerangnya lewat kampanye hitam. Hal itu karena dirinya ingin maju di Pilpres 2019 mendatang.

“Kalau hari ini muncul tidak lebih dari black campaign saja,” tegasnya.[]

Berita terkait
Kecam Aksi Persekusi, Massa AGAMIS Pawai Tolak Lupa 'Kardus Durian'
Dalam aksinya, mereka mendesak agar KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri untuk membuka kembali dugaan kasus suap.
Ada Demo Santap Durian, Massa AGAMIS Dihadang Pendukung Cak Imin
Di tayangan tersebut, terlihat juga aparat kepolisian berupaya membuat keadaan kondusif kembali.
Manfaat Biji Durian Rebus Bagi Kesehatan Tubuh
Tidak hanya daging buah durian saja yang mengandung nutrisi, biji durian juga kaya akan nutrisi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.