Kediri - Persik Kediri berharap striker Septian Satria Bagaskara bisa segera bergabung dan tampil di Piala Gubernur. Saat ini, Bagas masih menjalani pemulihan di Jakarta akibat cedera yang dialaminya. Bila pulih, dirinya segera kembali ke klub untuk menjalani persiapan menghadapi turnamen tersebut.
Bagas sesungguhnya diharapkan segera bergabung dengan tim untuk mengikuti latihan pada akhir bulan Januari 2020. Namun tim medis PSSI belum merekomendasikan Bagas untuk menjalani latihan bersama klub.
Menurut manajer Persik Beny Kurniawan pihaknya masih menungu mantan top scorer Liga 3 ini untuk bisa bergabung bersama tim. Namun sampai sekarang Bagas belum diizinkan kembali ke tim yang sudah dibelanya selama tiga musim tersebut.
Kondisinya sudah mencapai 98 persen. Hanya dua persen yang perlu dipulihkan yaitu mental dan fisik
"Bagas masih dalam pemulihan dari cedera yang dialaminya akhir tahun lalu. Kami sesungguhnya berharap dia sudah pulih dan bergabung dengan tim akhir bulan Januari. Tetapi dokter timnas baru mengizinkan dua bergabung pada 9 Februari 2020," kata Beny di Kediri, Minggu 2 Februari 2020.
"Posisi dia sekarang masih di Jakarta. Bagas sempat menghubungi saya kemarin malam. Proses penyembuhannya sudah hampir selesai. Dia sudah bisa berlari dan joging," ujarnya.
Meski masih menjalani pemulihan, namun Beny optimistis pemainnya bisa pulih. Menurut dia kondisi Bagas sesungguhnya sudah hampir 100 persen pulih. Ini yang menjadikan Persik tetap akan menyertakan Bagas mengikuti Piala Gubernur.
"Kondisinya sudah mencapai 98 persen. Hanya dua persen yang perlu dipulihkan yaitu mental dan fisik," kata Beny.
"Bila sesuai rencana kembali ke tim pada 6 Februari, berarti dia bisa dimainkan di Piala Gubernur. Dia nanti bisa langsung ke Surabaya karena tim dipastikan sudah di sana," ucapnya.
Bagas menjadi andalan lini depan Macan Putih. Dia selalu menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim. Saat Persik berkompetisi di Liga 3 pemain asal Kota Kediri ini menjadi top scorer dengan torehan 21 gol.
Saat Persik berkompetisi di Liga 2, Bagas mencetak sembilan gol. Cedera yang dialaminya membuat dia gagal menambah koleksi golnya. Apalagi, Bagas kemudian dipanggil timnas U-23.
Performa menawan Bagas menjadikan dia incaran banyak klub. Namun manajemen Persik bergerak cepat dengan menyodorkan kontrak baru. Manajemen tak ingin aset berharga Persik pindah ke klub lain. Bagas menjadi salah satu dari 10 pemain lama yang dipertahankan Persil. []