Persik Kediri Gagal Gaet Aleksandar Rakic

Persik Kediri gagal menggaet duo asing Aleksandar Rakic dan Rafael Bonfim untuk melengkapi skuat menghadapi Liga 1 2020.
Persik Kediri gagal menggaet duo asing Aleksandar Rakic (tengah) dan Rafael Bonfim untuk melengkapi skuat menghadapi Liga 1 2020. Rakic menolak bergabung karena tidak mencapai kesepakatan harga dan fasilitas. (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Kediri - Persik Kediri gagal menggaet duo asing Aleksandar Rakic dan Rafael Bonfim untuk melengkapi skuat menghadapi Liga 1 2020. Kegagalan itu membuat Persik mengincar pemain asing lain. 

Persik yang berstatus tim promosi mencoba memperkuat tim dengan mendatangkan Rakic dan Bonhim. Kedua pemain tersebut bisa menjadi andalan tim Macan Putih untuk bersaing di kasta tertinggi. 

Musim lalu Rakic yang bermain di Madura United mengemas 12 gol. Ketajaman striker asal Serbia ini memang menurun dibandingkan saat pertama kali datang ke Indonesia pada musim 2018. 

Berbeda dengan Rakic. Permintaan dia untuk bermain di Persik tidak sesuai dengan keuangan klub

Saat itu, Rakic yang memperkuat PS Tira Bantul yang musim ini menjadi PS Tira Persikabo mampu mencetak 21 gol. Torehan gol itu menjadikan Rakic sebagai top scorer Liga 1. 

Hanya, rencana Persik memboyong Rakic ke Kediri tak kesampaian Manajer Beny Kurniawan menuturkan bila klub dan Rakic gagal mencapai kesepakatan. Menurut dia, Rakic menolak bergabung karena tidak ada kesepakatan harga dan fasilitas yang diminta.

Sementara, Bonhim juga menolak tawaran dari Persik. Eks bek Kalteng Putra ini memilih kembali ke negaranya, Brasil.  

"Bonfim mungkin ingin bermain di negaranya. Dia berniat pulang ke Brasil. Berbeda dengan Rakic. Permintaan dia untuk bermain di Persik tidak sesuai dengan keuangan klub," ujar Beny. 

Gagal merekrut pemain asing yang dibidik menjadikan juara Liga 2 ini beralih kepada pemain asing lainnya. Apalagi Beny sudah mengantongi sejumlah nama. Mereka sudah dihubungi secara personal maupun melalui agen. 

"Ya kita cari alternatif untuk kuota pemain asing. Yang jelas kami tetap berkomunikasi dengan pelatih Joko Susilo terkait kebutuhan pemain asing," katanya. 

Menurut Beny pelatih Joko sudah meminta pemain asing yang dibidik menempati posisi belakang, tengah dan depan. Beny optimistis kebutuhan pemain asing bakal terpenuhi. Pasalnya, beberapa di antara mereka sudah menyatakan kesanggupannya untuk datang ke Kediri. Bahkan mereka bersedia mengikuti trial atau seleksi.

"Kami siapkan untuk trial karena ada pemain asing yang bersedia mengikutinya, Mereka juga siap menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak," ujar Beny. 

Dari pemain asing yang sudah menjalin komunikasi, beberapa di antaranya pernah bermain di Liga 1. Namun ada pula yang baru pertama kali bermain di Indonesia

Selain memburu pemain asing, Persik merencanakan merekrut pemain bek tengah PS Tira Persikabo Vava Mario Zagalo. Negosiasi masih dilakukan untuk mendapatkan servis Vava. []

Berita terkait
Persik Harus Mainkan Skema Sepak Bola Modern
Persik Kediri harus bisa memainkan skema sepak bola modern di Liga 1 2020. Skema ini menjadikan pemain harus bermain di beberapa posisi.
Persik Kediri Ingin Bawa Kembali Cristian Gonzales?
Striker Cristian Gonzales pernah meraih sukses bersama Persik Kediri. Saat Persik kembali promosi ke Liga 1, mungkihkah Gonzales kembali ke Kediri?
Persik Kediri Mulai Seleksi Pemain
Persik Kediri mulai melakukan seleksi pemain. Mereka yang mengikuti rata-rata berusia muda tetapi sudah bermain di klub-klub besar Liga 1.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.