Bachtiar Nasir, Penyeru Khilafah Mengaku Pancasila Saat Kampanye Prabowo

Bachtiar Nasir, penyeru khilafah mengaku Pancasila saat mengkampanyekan dukungan pada Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir (kiri) berdampingan dengan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di panggung acara Sarasehan Akal Sehat di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 1 April 2019. (Foto: Screenshot video viral)

Jakarta, (Tagar 4/4/2019) - Pernyataan Bachtiar Nasir bahwa tuduhan khilafah adalah sangat tolol disambut video viral yang menunjukkan jejak digitalnya bahwa ia pernah menyerukan khilafah, menyerukan ajakan revolusi.

Bachtiar Nasir adalah mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). 

Video berdurasi 58 detik beredar Rabu malam (3/40) pada bagian awal memperlihatkan Bachtiar Nasir berdiri di panggung dalam acara Sarasehan Akal Sehat di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 1 April 2019. Berdiri di sampingnya adalah Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat  Ferdinand Hutahaean.

Berdiri di depan pengeras suara, Bachtiar Nasir mengatakan, "Saya Bachtiar Nasir yakin bersama Prabowo-Sandi, kita akan berdaulat bersama Pancasila kita."

Ucapan Bachtiar itu disambut 'aamiin' oleh pendukungnya.

Bachtiar NasirMantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir (Foto: Antara)

Bachtiar kemudian menyematkan pin bergambar garuda di dadanya. "Dan saya pasang garuda saya sebagai orang Indoensia, sebagai wujud penentangan atas penistaan kekotoran tentang tuduhan-tuduhan khilafah yang sangat tolol itu."

Berikutnya muncul potongan video lama memperlihatkan Bachtiar Nasir berdiri di depan banyak orang yang melambai-lambaikan bendera bertuliskan kalimat tauhid di sebuah lapangan yang sangat luas.

"Kalau saya bilang khilafah, Anda teriaknya lebih keras lagi dan lebih panjang," kata Bachtiar Nasir di podium.

"Khilafah!" kata Bachtiar.

"Khilafaaaaaaaaaaaaaah," seru pengikutnya.

"Sekali lagi. Khilafah!"

"Khilafaaaaaaaaaaaaaaaahhh."

"Lebih keras dan lebih panjang. Khilafah!"

"Khilafaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh."

Menyusul potongan video berikutnya memperlihatkan Bachtiar Nasir di sebuah ruangan. 

"Ayo angkat tangan!" kata Bachtiar.

Serempak orang-orang dalam ruangan tersebut mengangkat tangan.

"Berdiri!" perintah Bachtiar.

Orang-orang dalam ruangan itu pun serta-merta berdiri.

Bachtiar Nasir mengajak semua orang dalam ruangan untuk bernyanyi.

Mereka pun bersama-sama bernyanyi dengan lirik:

"Ayo ayo ayo revolusi. Ayo revolusi sekarang juga."

"Ayo ayo ayo revolusi. Ayo revolusi sekarang juga."

Pemilihan presiden akan mencapai puncaknya pada hari pencoblosan tanggal 17 April 2019. Pilpres diikuti calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. []

Baca juga:

Berita terkait