Bacalon Pilkada Jawa Barat Abai Protokol Kesehatan

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil, mengingatkan Bacalon (bakal calon) pilkada Jabar agar mematuhi protokol kesehatan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Jabar (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Barat terutama yang maju sebagai Bacalon (bakal calon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 agar mematuhi protokol kesehataan saat sosialisasi atau melakukan kegiatan lainnya yang berpotensi terjadi kerumunan massa.

Sebab, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 atau Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menerima teguran (Surat Teguran) langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk beberapa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjadi bakal calon di Pilkada Serentak karena membuat kerumunan dalam kegiatan.

"Ada beberapa catatan yang saya sesalkan. Pertama bakal calon pasangan kepala daerah tidak mampu mengendalikan pendukungnya yang beramai-ramai dan melanggar protokol kesehatan serta aturan. Sehingga saya menerima surat teguran untuk beberapa bakal calon dari Kemendagri sebagai perwakilan pusat di daerah. Saya sudah telepon beberapa pihak,” kata Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, di Bandung, 9 September 2020.

Berdasarka laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, ada sekitar 30 bakal calon pasangan kepala daerah terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada bakal calon pasangan kepala daerah di Jawa Barat untuk mengkondisikan situasi termasuk pendukungnya agar tidak terjadi penularan Covid-19.

“Jadi dari awal saya agak khawatir Pilkada Desember ini dari sisi epidemologi. Tapi, karena sudah diputuskan, maka saya akan dukung dengan memastikan semua berjalan dengan baik. Jadi jangan sampai Pilkada malah jadi klaster baru dalam situasi ini,” tegas dia.

Saran Gugus Tugas untuk Kampanye

Kang Emil pun menyarankan agar seluruh bakal calon pasangan kepala daerah di Jawa Barat agar lebih memanfaatkan masa kampanye atau sosialisasi denga membagikan alat-alat kesehatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19.

“Saya minta KPU Daerah Jabar untuk menyampaikan kepada bakal calon pasangan agar memaksimalkan kampanyenya dengan membagikan alat kesehatan,” harap Kang Emil.

Kang Emil juga meminta baik KPUD Jawa Barat, bakal calon dan semua pihak yang terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat untuk tetap menaati protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya.

Pilkada Serentak 2020 Jawa Barat diikui oleh 25 pasangan calon, yaitu;

Kabupaten Pangandaran

1. Pasangan calon Jeje Wiradinata dengan Ujang Endin Indrawan

2. Adang Hadari dengan Supratman

Kabupaten Tasikmalaya

1. Pasangan Ade Sugianto dengan Cecep Nurul Yakin

2. Azies Rismaya M dengan Haris Sanjaya

3. Cep Zamzam Dzulfikar Nur dengan Padil Karsoma

4. Iwan Saputra dengan IIP Miptahul Paoz

Kabupaten Indramayu

1. Nina Agustina dengan Lucky Hakim

2. Toto Sucartono dengan Deis Handika

3. Muhammad Solihin dengan dr Ratnawati

4. Daniel Mutaqien dengan Taufik Hidayat

Kabupaten Bandung

1, Dadang Supriatna dengan Syahrul Gunawan

2. Yena Rohaniah Iskanar Ma’soem dengan Atep

3. Kurnia Agustina dengan Usman Sayogi

Kabupaten Sukabumi

1. Abu Bakar Sidiq dengan Sirojudin

2. Adjo Sarjono dengan Iman Adinugraha

3. Marwan Hamami dengan Iyos Somantri

Kabupaten Karawang

1. dr Hj Cellica Nurrachadiana dengan Aep Syaepuloh

2. dr Yesi Karya Lianti dengan Ahmad ADL Fayruz

3. Ahmad Zamakhsyari dengan Yusni Rinzani

Kabupaten Cianjur

1. Lepi Ali Firmansyah dengan Gilar Budi Raharja

2. Muhammad Toha dengan Ade Sobari

3. Herman Suhermanst dengan TB Mulyana Syahrudin

4. Oting Zaenal Mutaqin dengan Wawan Setiawan

Kota Depok

1. Pradi Supriatna dengan Afifah Alia

2. Mohamma Idris dengan Imam Budi Hartono []

Berita terkait
Keselamatan Warga dari Covid-19 di Pilkada Jabar
Gugus Tugas Covid-19 Jabar mengatakan bahwa pihaknya mengutamakan keselamatan warga agar terhindar dari Covid-19 di Pilkada 2020 di Jawa Barat
Delapan Pilkada di Jabar di Masa Pandemi Covid-19
Masa pandemi Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jabar berbeda karena pakai cara Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan protokol kesehatan
Delapan Kabupaten Kota Gelar Pilkada 2020 di Jabar
Delapan kabupaten kota di jawa barat akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020, berikut ke delapan kabupaten kota tersebut.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.