Aziz Yanuar: Rizieq Rela Dipenjara Demi 6 Laskar yang Tewas

Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam, angkat bicara mengenai pernyataan Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab selaku tersangka kasus kerumunan (Tagar/tirto.id)

Jakarta - Aziz Yanuar selaku Tim kuasa hukum dan juga Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam, angkat bicara mengenai pernyataan Rizieq Shihab. Pernyataan tersebut berisikan bahwa Rizieq Shihab rela dipenjara demi 6 laskar FPI yang tewas.

Tujuan yang dilakukan oleh Rizieq Shihab tersebut adalah, dalam menegakkan keadilan yang diterima olehnya terkait tewasnya 6 laskar FPI dan juga permasalahan kerumunan. Masalah kerumunan tersebut yang telah mengantarnya ke balik jeruji besi.

Aziz mengungkapkan kembali apa yang dilakukan Rizieq Shihab merupakan bentuk FPI dalam mencari keadilan terhadap 6 laskarnya yang meninggal. Dengan harapan, para pelaku penembak korban yang tewas tersebut dapat ditangkap dan dihukum.

Dan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) menuntut tanggungjawab mereka kelak atas kekejian ini,

“Asalkan keadilan ditegakkan dengan proses tangkap dan hukum pembunuh enam laskar FPI yang dibunuh secara keji,” ujar Aziz  kepada awak media, Jumat, 25 Desember 2020.

Menurutnya pihak FPI akan tetap mengawal proses investigasi terkait penembakan 6 laskar yang telah tewas, dan dilakukan secara ketat. Tujuan pengawalan tersebut adalah, supaya para pelaku atau pihak kepolisian yang menembaknya tersebut, bertanggungjawab dengan keenam korban yang ditembaknya.

“Dan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) menuntut tanggungjawab mereka kelak atas kekejian ini,” ucap Aziz.

Aziz juga menambahkan, Rizieq tidak hanya diam dengan peristiwa yang telah terjadi. Dirinya selalu mendoakan para pelaku penembakan laskar FPI, dengan doa yang berisikan untuk setiap para penembak diberikan azab yang setimpal.

“Setiap hari IB HRS selalu berdoa para pelakunya diberi azab setimpal dunia akhirat,” tambah Aziz.

Perlu diketahui, anggota laskar FPI telah tewas ditembah oleh pihak kepolisian sebanyak enam orang. Keenam orang tersebut diinformasikan telah ditembak pada saat pengawalan Rizieq Shihab, saat itu pengawalan Rizieq pada saat dirinya sedang ingin menghadiri pengajian keluarganya.

Namun permasalahan tersebut belum kian selesai, karena dari pihak kepolisian dan FPI memiliki versi peristiwa yang berbeda. Dari data yang diambil oleh pihak kepolisian telah terjadi tembak-menembak sebelum laskar FPI tewas, namun pihak FPI membantahnya. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Mardani Beri 3 Tantangan ke Jokowi, Ada soal FPI dan NU
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan tiga tantangan yang perlu dihadapi dan diselesaikan oleh Presiden Jokowi, salah satunya rangkul FPI.
Mahfud Md: Baasyir, Bahar Smith, Rizieq Shihab Salah Secara Hukum
Menkopolhukam Mahfud Md merasa perlu membantah adanya kriminalisasi ulama terhadap Abu Bakar Baasyir, Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab.
Mahfud Tegaskan Kasus Habib Rizieq Murni Proses Hukum
Mahfud Md menegaskan kasus hukum yang kini dihadapi Habib Rizieq Shihab dan Bahar Smith tidak ada kaitannya dengan kriminalisasi ulama.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.