AYH Mengaku Tak Pernah Mendapat Tawaran dari Jokowi untuk Mengisi Kursi Menko Polhukam

Ketum Demokrat AHY mengaku tidak pernah mendapat tawaran untuk mengisi kursi menko polhukam usai Mahfud MD resmi berhenti.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Tagar/Instagram/@ahy)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak pernah mendapat tawaran untuk mengisi kursi menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam), yang kosong usai Mahfud MD resmi berhenti. 

Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kursi menko polhukam kepada AHY muncul lantaran keduanya sempat makan bareng di Kota Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari 2024 kemarin. AHY menegaskan, tidak pernah berkomunikasi soal masuk kabinet Presiden Jokowi.

"Tidak ada (tawaran mengisi posisi menko polhukam). Dari siapa tawarannya? Saya tidak ada komunikasi tentang itu," kata AHY kepada wartawan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, 1 Februari 2024.


Itu (menjadi menteri) adalah pekerjaan yang mulia. Tidak semua memiliki kesempatan untuk itu. Kita berharap beliau semua bisa menjalankan tugas dengan baik.


Terkait pengunduran diri Mahfud, AHY mengaku, menghormati pilihan politik cawapres nomor urut 3 itu. AHY merasa juga perlu menghormati para tokoh yang saat ini masih menjabat sebagai menteri untuk membantu Presiden Jokowi.

"Itu (menjadi menteri) adalah pekerjaan yang mulia. Tidak semua memiliki kesempatan untuk itu. Kita berharap beliau semua bisa menjalankan tugas dengan baik," kata peraih Adhi Makayasa Akmil 2000 itu.

Mahfud resmi mundur dari jabatan menko polhukam pada Rabu, 31 Januari 2024. Dia nenyampaikan, masih terus menjabat posisi strategis itu hingga Presiden Jokowi menerbitkan keputusan presiden (Keppres) terkait pemberhentiannya.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, memprediksi Partai Demokrat akan masuk ke dalam pemerintahan Jokowi pascamundurnya Mahfud. 

Sinyal itu, menurut dia, terlihat ketika beberapa hari sebelum Mahfud mundur, ada pertemuan antara Jokowi dan AHY di Yogyakarta.

"Dengan kalkulasi ini, pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta beberapa hari lalu, bisa saja menjadi sinyal bagi Jokowi untuk menggelar karpet biru bagi masuknya AHY di posisi menteri di pemerintahan Jokowi saat ini," kata Umam di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. []


Berita terkait
AHY Sebut Sudah Atur Strategi untuk Menang di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan sukses di Pemilu legislatif maupun di Pilpres 2024.
AHY Mengaku Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bahas Pemilu 2024 Agar Berjalan Demokratis
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta.
Konsolidasi Demokrat, AHY Minta Caleg di Aceh Sampaikan Lima Agenda Besar Ini ke Masyarakat
Ketua Umum Partai Demokrat AHY meminta kader Partai Demokrat untuk menyampaikan lima agenda besar partai kepada masyarakat.