Jakarta - Ray Burton, ayah dari almarhum mantan bassis Metallica, Cliff Burton, meninggal dunia pada hari Rabu, 15 Januari pada usia 94 tahun. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh putrinya, Connie, dalam unggahan di laman media sosial Facebook pribadinya.
"Agar kalian semua tahu bahwa Ayah saya meninggal Rabu lalu. Beristirahatlah dengan tenang Ayah," tulis Connie Burton, dikutip Tagar pada Selasa, 21 Januari 2020.
Cliff Burton merupakan bassis masa awal kelompok musik cadas Metallica yang bergabung pada tahun 1982. Bersama Kirk Hammet, James Hetfield dan
Lars Ulrich, Ia tampil di tiga album studio pertama band pelopor trash metal tersebut, yakni Kill 'Em All, Ride The Lightning dan Master Of Puppets.
Cliif yang tewas dalam sebuah kecelakaan bus saat melakukan perjalanan tur bersama Metallica di Swedia pada 27 September 1986, kemudian mendapat penghargaan dari para personel lain yang mengabadikan sosoknya dalam lagu To Live Is to Die yang masuk dalam album keempat mereka berjudul ... And Justice For All.
Sepeninggal Cliff, departemen bass di Metallica kemudian diisi oleh Jason Newsted, sampai pada akhirnya ia mengundurkan diri pada tahun 2001 dan digantikan pembetot bass lain bernama Robert Trujillo.
Dalam sebuah wawancara tahun 2017, mendiang Ray Burton mengungkapkan bahwa ia menggunakan cek royalti putranya untuk mendanai beasiswa musik sekolah menengah. Keputusan tersebut diambil lantaran menurutnya, Cliff bakal melakukan hal yang sama.
"Salah satu yang saya lakukan dengan royalti yang saya dapatkan adalah, saya memberikan beasiswa kepada sekolah menengah yang dia tuju, SMA Castro Valley, untuk musik. Anak-anak yang mendapatkan beasiswa selalu menulis dan mengirimkan ucapan terima kasih kepada saya," kata Ray saat itu.
Dan Saya pikir Cliff mungkin akan melakukan itu dengan uangnya, karena dia tidak menentang pendidikan dengan cara apa pun. Dia sangat menyukainya," ujarnya.
Baca juga: Billie Eilish Bakal Gelar Konser di Indonesia
Semasa hidup, Ray juga sempat mengatakan bahwa mendiang anaknya merupakan orang yang rendah hati. Menurutnya, mendapat kesuksesan pamor dan kekayaan dari Metallica, tidak membuat sifat asli Cliff Burton berubah.
Kini, Ray dan Cliff bersatu dalam keabadian. Selamat jalan Ray...