Jakarta - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) menyambut baik langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memecat I Gusti Ngurah Akshara atau Ari Akshara dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (persero).
Ketua Umum Ikagi Zaenal Muttaqin menilai selama menjabat sebagai Dirut Garuda, Ari banyak membuat kebijakan kontroversial di Garuda yang merugikan banyak pihak, termasuk merugikan para awak kabin.
“Cukup banyak kebijakan aneh dari Ari Askhara selama menjabat Dirut Garuda yang benar-benar merugikan awak kabin. Karena itu, kami mensyukuri keputusan Pak Erick,” kata Zaenal di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Erick Thohir dan Sri Mulyani Sedih, Ada Apa?
Zaenal menjabarkan sederet kebijakan Ari yang dianggap merugikan selama menjadi Dirut Garuda. Misalnya, menghentikan iuran anggota, mempersulit terjadinya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan melarang terbang para pengurus serikat pekerja.
Selain itu, Ari pernah merumahkan beberapa awak kabin tanpa alasan jelas hingga membentuk serikat pekerja tandingan untuk kepentingannya.
Meski Ari sudah dipecat, pihaknya meminta pemerintah dalam hal ini, Kementerian BUMN mengusut tuntas dugaan keterlibatan jajaran direksi lain agar tak terulang kejadian serupa. Ia juga berharap pemerintah dapat memilih pengganti Ari Askhara dari kalangan profesional yang berakhlak dan beretika baik.
“Kami dari awak kabin ingin menjadikan kasus Ari Askhara adalah sebuah pelajaran penting, sehingga nantinya Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang baik,” tuturnya. []