TAGAR.id - Mayoritas warga Australia menolak keberadaan lembaga penasihat Penduduk Asli Australia atau Aborigin dalam konstitusi-nya, yang disebut 'Voice to Parliament'.
Dalam referendum yang ditutup Sabtu kemarin, warganegara Australia diminta untuk memilih 'Yes' untuk setuju atau 'No' bila tidak setuju.
Hampir semua negara bagian, di antaranya Tasmania, New South Wales, Australia Selatan, Queensland, Australia Utara, Victoria, dan Australia Barat memilih 'No'.
Satu-satunya negara bagian yang memilih 'Yes' adalah Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) Canberra, di mana kebanyakan penduduknya adalah pekerja pemerintahan.
"Meskipun hasil ini bukan yang saya harapkan, saya menghormati keputusan warga Australia dan proses demokratis yang memfasilitasinya," ujar Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. (ABC Indonesia/abc.net.au/indonesian). []