Badung - Keputusan Australia mengambil Lockdown karena pandemi Covid-19 atau virus corona menyebabkan sejumlah penerbangan ke negara Kanguru tersebut dibatalkan. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, tercatat ada 26 jadwal penerbangan dibatalkan.
Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim mengatakan pihak maskapai Virgin Air secara resmi sudah mengonfirmasi soal pembatalan tersebut dan berlaku dari tanggal 23-29 Maret 2020.
Tetapi kami sudah menyiapkan antisipasinya bekerja sama dengan airlines terkait proses re-schedule atau refund sehingga tidak ada penumpukan cukup signifikan di bandara.
"Menanggapi penutupan negara Australia diberlakukan per hari ini Jumat 20 Maret 2020, dampaknya di Bandara Ngurah Rai sudah ada pemberitahuan resmi ada 26 penerbangan Virgin Air akan di cancel dan juga maskapai Jet Star masih belum pasti jumlahnya," ujar Arie kepada Tagar, Jumat, 20 Maret 2020..
Arie mengungkapkan akibat adanya pembatalan jadwal penerbangan tersebut, berdampak adanya penumpukkan penumpang di Terminal Keberangkatan Internasional, khususnya penumpang dari Australia.
"Tetapi kami sudah menyiapkan antisipasinya bekerja sama dengan airlines terkait proses re-schedule atau refund sehingga tidak ada penumpukan cukup signifikan di bandara," kata Arie
Sebelumnya Australia melalui Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan penutupan negaranya dalam upaya mereka memerangi virus corona. Dalam pernyataan Morrison, larangan masuk bagi warga asing itu bakal diterapkan secara efektif pada Jumat tanggal 20 Maret 2020.
Keputusan melakukan Lockdown terjadi setelah dia berkonsultasi dengan komite keamanan nasional. Akhirnya Australia menerapkan posisi di mana larangan masuk diterapkan bagi warga bukan ke Australia mulai Jumat ini. []