Aulia Rachman Sebut Pasar Tradisional di Medan Harus Nyaman

Kenyamanan pasar tradisional di Kota Medan harus diciptakan. Sebab pasar tradisional sangat dibutuhkan bagi perekonomian suatu daerah.
Bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, berbincang dengan pedagang di Pasar Petisah Medan. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Medan - Kenyamanan pasar tradisional di Kota Medan harus diciptakan. Sebab pasar tradisional sangat dibutuhkan bagi perekonomian suatu daerah.

Dari peninjauan ke Pasar Petisah, bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman pada Sabtu, 19 September 2020, menemukan beberapa hal yang membuat pedagang dan pengunjung di pasar tidak nyaman.

Pada kesempatan itu, Aulia Rachman membagikan masker kepada para pedagang dan mengimbau agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Sesampainya di pasar, Aulia disambut Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born), Suwarno didampingi Sekretaris Umum Rahmadsyah Harahap, Bendahara M Harahap, Ketua DPD Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Siswarno beserta jajaran pengurus lainnya.

Baca juga: Bobby - Aulia Siap Buat Kontrak Politik Bersama UMKM

Hadir pula Ketua PAC Gerindra Medan Petisah, Nur Aisyah, Sekretaris Rika, Wakil Ketua PAC Gerinda Medan Petisah, Pipin serta pengurus lainnya.

Kedatangan pengurus PAC Gerindra Medan Petisah ini sebagai bentuk kolaborasi Re-Born dengan organisasi lainnya.

Aulia berkeliling menemui para pedagang di basemen. Dia mendengarkan tiap keluhan dan masukan para pedagang agar Pasar Petisah menjadi lebih baik lagi.

Harusnya ada solusi alternatif terhadap permasalahan di pasar, terutama di basemen Pasar Petisah ini

Ketua Umum Re-Born Suwarno menuturkan, kedatangan Aulia Rachman menandakan bahwa kandidat ini memang menaruh perhatian serius terhadap perbaikan pasar tradisional.

Baca juga: Mantan Gubsu: Bobby - Aulia Bisa Atasi Masalah Medan

Ia berharap dengan kunjungan ini, Bobby Nasution-Aulia Rachman bisa melakukan perbaikan terhadap kekurangan Pasar Petisah.

Ia juga membeberkan bahwa Re-Born telah menyerap aspirasi pedagang yang berada di 53 pasar di Medan.

"Kami berharap ke depan bisa ada solusi atas persoalan yang dihadapi pedagang pasar tradisional," ujarnya.

Aulia Rachman mengungkapkan, pedagang pasar tradisional dan UMKM harus mendapat perhatian ekstra. Terlebih lagi di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.

Dari tinjauannya di Pasar Petisah, dia menilai kenyamanan pasar tradisional harus bisa lebih ditingkatkan.

Ia juga menyesalkan ketiadaan blower di basemen, padahal pemasukan dari sektor pasar tradisional terbilang besar.

Baca juga: Bertarung di Pilkada Medan, Aulia Rachman Lepas DPRD

Belum lagi kondisi sebagian areal yang becek. Permasalahan ini tentunya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pedagang.

Aulia menekankan, perhatian terhadap pedagang pasar tradisional dan UMKM harus lebih ditingkatkan sebab mereka yang bisa menyelamatkan perekonomian satu daerah.

"Harusnya ada solusi alternatif terhadap permasalahan di pasar, terutama di basemen Pasar Petisah ini. Kalau memang tidak bisa memasang blower karena kurangnya daya listrik, kan bisa diganti dengan pemasangan kipas angin. Kami maunya pasar tradisional itu nyaman dan representatif," tuturnya. []

Berita terkait
Bobby - Aulia Tegas Terapkan Prokes saat Kampanye
Bobby Nasution - Aulia Rachman menghadiri undangan KPU dalam acara Yustisi Penggunaan Masker di Lapangan Merdeka Medan.
Bobby Nasution - Aulia Rachman Segar Bugar
Bakal pasangan calon Wali Kota -Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman menjalani tes kesehatan jasmani di RSUP H Adam Malik Medan.
Wajah Pasar di Medan, Amburadul Hingga PAD Bocor
Penataan pasar tradisional di Kota Medan amburadul. Banyak pedagang berjualan di badan jalan, terhadap mereka dibiarkan dan dikutip retribusi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.