Audrey Yu Diserang Hoaks, Orangtua Klarifikasi

Orang tua Audrey Yu memberikan klarifikasi seputar hoaks tentang Audrey Yu yang banyak beredar di media sosial.
Ilustrasi (Foto: Antara)

Jakarta - Audrey Yu, namanya tiba-tiba menjadi perbincangan warganet di media sosial. Gadis Indonesia itu dikabarkan bekerja di National Aeronautics and Space Administration (NASA) dengan upah Rp 200 juta perbulan. Ternyata kabar itu hoaks atau berita bohong dan orangtuanya telah mengklarifikasi tentang hal itu.

Audrey yang genius juga dikabarkan telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni 2019. Menurut informasi, pada pertemuan itu Jokowi meminta Audrey mengabdi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Namun, ternyata seluruh informasi yang beredar di media sosial itu hoaks semata. Kabar kalau hal tentang Aurey Yu itu Hoaks disampaikan Penerbit Bentang Pustaka selaku pihak yang pernah menerbitkan buku-buku karya gadis asal Surabaya, Jawa Timur itu.

1. Audrey tidak pernah ketemu dengan Bapak Presiden Jokowi. 2. Audrey tidak pernah bekerja di NASA 3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika.

"Kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua Audrey terkait berita tersebut yang dapat dilihat di sini. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoaks. Partisipasi Audrey di NASA dan tawaran pekerjaan di BPPT itu hoaks," tulis pihak Penerbit Bentang Pustaka yang diwakili oleh Dhiemas Chrismansyah Supma dalam artikel Gadis Jenius Tionghoa Jadi Sosok Duta Prestasi Indonesia, seperti dikutip Tagar pada Senin, 8 Juli 2019.

Orang Tua Audrey Klarifikasi

Orangtua Audrey juga membantah hoaks yang beredar mengenai putrinya. Melalui pesan Whatsapp, yang dikirim oleh Intan dari pihak Bentang Pustaka, Budi Loekito, selaku ayah Audrey, mengklarifikasi hoaks yang beredar di publik.

"1. Audrey tidak pernah ketemu dengan Bapak Presiden Jokowi. 2. Audrey tidak pernah bekerja di NASA 3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika," tulis Budi Loekito dalam screenshoot yang dibagikan oleh akun twitter @bentangpustaka pukul 01.43, tanggal 8 Juli 2019.

"Semoga penjelasan di atas, bisa menjernihkan berita yang beredar saat ini," tulisnya lagi.

Meski informasi soal pekerjaannya di NASA dan panggilan kerja di BPPT hoaks, tapi Bentang Pustaka tidak menyangkal bahwa Audrey memang seorang genius. Oleh karena itu, Bentang Pustaka merilis beberapa karya tulisan Audrey.

"Kami mengenal baik Audrey karena pada 2014 dan 2015, Audrey menerbitkan 2 bukunya bersama Bentang Pustaka yang berjudul Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima," tulis akun Bentang Pustaka pukul 01.40, 8 Juli 2019. []

Baca juga:

Berita terkait