Atur Strategi Investasi dengan Mengenal 5 Musim dalam Saham

Pahami strategi ini agar terus mendaptkan cuan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Dalam berinvestasi, waktu adalah kunci yang menentukan investor bisa mendapatkan keuntungan (cuan). Pasar (market) memiliki jam-jam operasional yang mempengaruhi naik dan turunnya nilai saham. Selain itu, dalam investasi juga memiliki musim-musim untuk jual-beli saham.

Ellen May, pendiri dan CEO Emtrade.id mengemukakan 5 jenis musim saham yang perlu diketahui investor sebagai berikut:


1. Sell in May and Go Away

Terjadi pada Mei dan satu-satunya musim yang mengakibatkan tren pasar turun karena sering terjadi aksi jual saham pada musim panas. Alasan penjualan saham terjadi di bulan ini adalah untuk menghindari kemungkinan kenaikan tingkat harga yang lebih rendah dari bulan lainnya.


2. Santa Claus Rally

Terjadi pada 2 pekan terakhir bulan Desember. Biasanya dipengaruhi psikologis investor yang dapat bonus akhir tahun dan digunakan untuk membeli saham. Investor juga memborong saham untuk mengantisipasi January Effect sehingga mengakibatkan tren pasar naik.


3. January Effect

Seperti namanya musim ini terjadi pada bulan Januari. Hadirnya January Effect karena aksi beli dari investor yang baru mendapat bonus di awal tahun. Walaupun tren pasarnya naik pada 2 pekan pertama, January Effect tidak selalu naik seperti musim Window Dressing.


4. Window Dressing

Terjadi pada akhir tahun dan pada musim ini tren pasar sedang naik. Fenomena yang terjadi adalah banyak manajer investasi memindahkan portofolio kinerja buruknya ke saham yang proyeksinya bagus.

Mereka berusaha meningkatkan nilai saham yang dimiliki sehingga saat penutupan tahum kinerjanya terlihat baik.


5. Hallowen Effect

Terjadi pada September hingga Oktober. Disebut pula dengan bulan Button dimana saham sudah bersiap untuk kembali memantul setelah investor beramai-ramai menjual di Mei (Sell in May and Go Away). Tren pasar yang terjadi pada musim ini adalah berpotensi balik arah terjadi kenaikan. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga

Berita terkait
Dear Investor Pemula, Begini 7 Cara Beli Saham
Sebelum tahu cara beli saham, kamu patut memahami dulu apa itu Rekening Dana Investor dan Rekening Dana Nasabah.
3 Strategi Saham yang Bisa Diterapkan Sobat Cuan
Strategi investasi saham bisa dilakukan secara maksimal, setiap investor perlu mengacu ke beberapa data informasi berikut sebelum membeli saham.
4 Risiko Investasi Saham yang Harus Kamu Ketahui
Investasi jenis ini dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar jika kita dapat menjalankannya dengan baik dan benar.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.