Atta Halilintar dan Opini Propaganda Asing di Papua

Pemerintah Indonesia disarankan mengajak YouTuber Atta Halilintar untuk melakukan kontra opini propaganda asing di Papua.
Atta Halilintar. (Foto: Instagram/Atta Halilintar)

Jakarta - Pengamat intelijen dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menyarankan pemerintah Indonesia mengajak Atta Halilintar untuk melakukan kontra opini propaganda asing di Papua. Atta bisa berperan membuat opini berimbang di media sosial.

Ridlwan tidak setuju internet dimatikan di Papua.

"Lawan opini dengan opini, jangan justru dimatikan internetnya," kata Ridlwan dilansir dari Antara, Jumat, 30 Agustus 2019.

Kantor Staf Presiden (KSP), kata Ridlwan, bisa mengajak YouTuber-YouTuber berpengaruh untuk menginap di Papua dan melaporkan situasi aman dan terkendali di Papua.

Ia mencontohkan YouTuber Atta Halilintar bisa diajak ke Papua sehingga ada opini yang berimbang di media sosial.

Ridlwan mengatakan sejauh ini Pemerintah Indonesia belum terlihat melakukan upaya kontra opini dengan mempublikasikan situasi nyata di Papua.

"Justru harus segera pulih internet di Papua agar warga Indonesia di Papua, saudara-saudara warga Provinsi Papua, dan Papua Barat bisa melakukan kontra opini propaganda asing," ujar peneliti kajian intelijen ini.

Informasi situasi keseharian Papua, peluang investasi, pembangunan infrastruktur, penyamarataan harga, pasar-pasar baru di Papua harus disebarkan sebagai kontra opini negatif.

Menurut Ridlwan, upaya pembatasan akses internet untuk menjaga situasi keamanan dan stabilitas di Papua dinilai tidak efektif karena propaganda negatif soal Papua justru dilakukan pihak-pihak di luar negeri.

"Upaya itu tidak akan efektif karena kalau kita cek tagar-tagar yang menyerukan referendum dan free west Papua justru dari luar negeri. Terutama akun-akun dari Australia, New Zealand dan Inggris. Bukan dari Indonesia dan bukan dari dalam Papua," tutur Ridlwan.

Ia mengatakan, dari mesin analisis Knowledge Enggine for Media Analysis (KEA) didapatkan data kejadian di Papua dipropagandakan negatif oleh akun-akun pro kemerdekaan Papua.

"Tuntutan referendum, foto-foto kekerasan dan korban-korban, disebarluaskan dari akun-akun yang IP address nya di luar Indonesia," ujar Ridlwan.

Ia menambahkan, informasi situasi keseharian Papua, peluang investasi, pembangunan infrastruktur, penyamarataan harga, pasar-pasar baru di Papua harus disebarkan sebagai kontra opini negatif.

"Tapi, itu tidak akan berhasil kalau justru internet dimatikan. Para pendukung Papua Merdeka itu tidak online di sana, dari luar negeri. Salah sasaran," ujar Ridlwan.

Oleh karena itu, ia mengusulkan pemerintah segera melakukan operasi kontra wacana yang masif di Papua.

Ridlwan mengatakan, Kantor Staf Presiden bisa membawa rombongan jurnalis, influencer media sosial, blogger, termasuk YouTuber Atta Halilintar, dan semua humas pemerintah untuk melakukan pelurusan opini langsung dari dalam Papua. []

Berita terkait
Usulan Pembentukan Satgas untuk Papua Damai
Usulan pembentukan satuan tugas untuk mendamaikan konflik Papua.
Fahri Hamzah Menanti Langkah Luar Biasa Jokowi di Papua
Fahri Hamzah meminta agar Presiden Joko Widodo mencari cara untuk meredakan konflik yang melibatkan warga Papua. Presiden harus tegas.
Denny JA, Puisi Sejuk di Tengah Situasi Papua Bergolak
Denny Januar Ali akrab disapa Denny JA terkenal sebagai konsultan politik, membuat puisi menyejukkan di tengah situasi Papua bergolak.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.