Makassar - Seorang atlet panjat tebing atau Wall Climbing Makassar, Muladi Aminuddin meninggal dunia usai terjatuh saat latihan di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel, Minggu, 26 Juli 2020. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Umum Federasi Pemanjat Tebing Indonesia (FPTI) Makassar, Mustari Zainal.
Mustari mengatakan, Adhy sapaan akrab korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di tengah latihan panjat tebing di Taman Pakui Sayang, Makassar.
Saya secara pribadi belum bisa memberikan jawaban yang pasti, karena saya ada di Masamba (relawan bencana).
"Iya benar. Info yang saya dapat adalah Human Error. Korban terjatuh saat gelar latihan Wall Climbing di Makassar," ujar Mustari Zainal saat dikonfirmasi Tagar melalui telepon selulernya.
Mustari menerangkan jika Adhy mengalami kecelakaan bukan pada saat latihan memanjat. Melainkan, Adhy kecelakaan saat sementara membersihkan peralatan atau dia sudah selesai melakukan latihan panjat tebing.
"Saya secara pribadi belum bisa memberikan jawaban yang pasti, karena saya ada di Masamba (relawan bencana). Tapi info yang saya dapat terjadi bukan saat pemanjatan, tapi saat clean alat. Untuk sementara teman-teman akan mempublish kronologis kejadian," ujar dia.
Informasi yang dihimpun Tagar, dalam kecelakaan ini, Adhy mengalami luka cukup serius, pergelangan kakinya patah karena terjatuh dari ketinggian. Ia juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Tapi nahas, Adhy tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. []
Baca juga:
- Warga Makassar Dibusur, Polisi Kejar Pelaku
- Polisi Tangkap Provokator Perang Kelompok di Makassar
- Pelajar SD Makassar Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas