Makassar, (Tagar 28/12/2017) - Menggunakan 787 batang bambu dengan tinggi mencapai 45 meter, pohon Natal dari bambu tertinggi di Indonesia akan turut meramaikan lokasi pusat gelaran event "Lovely" Desember 2017 di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
"Bambu yang digunakan kurang lebih 787 batang, dengan tinggi pohon Natal tersebut mencapai 45 meter," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Tamzil di Toraja Utara, Rabu (27/12).
Pihaknya, kata Muhammad Tamzil, menggunakan 54 ribu buah lampu hias, dan 20 ribu meter tali nilon untuk mengikat batang-batang bambu tersebut.
"Jadi konstruksi tidak menggunakan paku," jelasnya.
Ia mengatakan, pohon Natal dari bambu ini adalah tertinggi di Indonesia dan ditargetkan meraih predikat gelar pohon Natal tertinggi dari bambu oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Pengukuran telah dilakukan oleh Yayasan Muri," tambahnya.
Pohon ini, lanjut dia, hadir atas gagasan Gubernur Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan hadirnya sebuah ikon pada pelaksanaan "Lovely" Desember.
"Kami berharap ini dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk even ini," harapnya.
Sementara itu, warga Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Tegal, Jawa Tengah juga membuat pohon Natal yang unik. Mereka pada Jumat (22/12) membuat pohon Natal setinggi dua meter yang terdiri atas 400 batang jagung dengan warna merah putih yang memakan waktu pembuatan selama sekitar sepekan. (ant/yps)
