Atalia Sebut Cerdas Bermedia Tidak Termakan Hoaks

Di tengah pandemi Covid-19 yang mendera tetap saja ada yang menyebarkan hoaks, Atalia ajak masyarakat cerdas bermedia agar tidak termakan hoaks
Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil. (Foto: jabarprov.go.id).

Kota Bandung - Media massa dan media online mempunyai peran yang sangat besar dan strategis dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan memberikan edukasi serta menyebarkan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat beraktivitas dan bersosialisasi secara aman.

Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengatakan peran media sangat besar dalam mengubah perilaku seseorang. Maka, media, khususnya lembaga penyiaran baik radio maupun televisi, agar menyampaikan data dan informasi yang valid dan otentik, khususnya di tengah Pandemi Covid-19.

1. Informasi yang Akurat Jadi Referensi Masyarakat

“Masyarakat membutuhkan informasi dan data-data yang otentik, valid dan berdasarkan sumber-sumber yang jelas serta kompeten agar bisa dijadikan referensi oleh masyarakat, dan bukan merupakan informasi hoaks sehingga menyesatkan,” kata Atalia.

Menurut Atalia, sebagai media penyiaran, radio dan televisi harus memposisikan diri sebagai penyambung antara pengambil kebijakan dengan masyarakat. Hal ini agar masyarakat tidak kehilangan informasi yang akurat dalam mengambil tindakan dalam menghadapi new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tentang apa yang harus dilakukan.

“Saya mendorong lembaga-lembaga penyiaran yang ada di Jawa Barat agar selalu proaktif dalam memberikan informasi dan menjadi media yang dapat membangkitkan gairah, memberikan motivasi, pencerahan dan menumbuhkan harapan masyarakat,” ucapnya.

Atalia berharap, dengan informasi yang mereka dapat, masyarakat tetap dapat survive dan dapat melawan Covid-19 diantaranya dengan selalu memperoleh hiburan dari siaran radio dan televisi sebagai salah satu alternatif.

2. Senantiasa Patuhi Protokol Kesehatan

“Dengan terhibur dan bahagia dapat menjadi penyembuh karena dengan selalu riang gembira, imun tubuh dan daya tahan tubuh juga kuat,” ujar Atalia dala rilis yang diterima di Bandung, 16 Juni 2020. Menurut Atalia, kecerdasan masyarakat dalam memilih program-program televisi, radio, maupun sajian dari media massa dan media online akan turut memperkuat integritas nasional.

“Kecerdasan masyarakat untuk hanya memilih siaran yang berkualitas tentunya akan mendorong lembaga penyiaran publik untuk pemproduksi program-program siaran yang berkualitas, yang selain menghibur mengandung pesan-pesan yang mendidik,” tuturnya. Atalia berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, perilaku hidup sehat dan bersih dan membiasakan dengan mendisiplinkan diri untuk me-recovery kehidupan dalam segala hal.

“Tatanan kehidupan baru sesuai protokol kesehatan itu bertujuan agar masyarakat tetap dapat bekerja, berusaha dan beraktifitas tetapi tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” kata Atalia. (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Kebebasan Berekspresi Hoaks Covid-19 Berakhir di Bui
Ketika dunia dilanda pandemi virus corona (Covid-19) horor dan ketakutan sudah melanda kehidupan, sekarang ketakutan kian meningkat karena hoaks
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.