Jakarta - Atalanta sukses merusak dominasi klub-klub tradisi penghuni empat besar. Keberhasilannya menduduki peringkat tiga menjadikan Atalanta untuk kali pertama berlaga di Liga Champions.
Atalanta menjadi kejutan di Serie A Italia musim ini. Mereka sukses menembus dominasi tim-tim papan atas. Namun Atalanta sesungguhnya sudah menjadi ancaman bagi tim-tim tersebut sejak Februari saat mereka terakhir kali mengalami kekalahan dari Torino. Sebelum kalah 0-2 dari Torino, mereka juga kehilangan poin karena dihajar AC Milan 1-3.
Setelah menelan dua kekalahan itu, Atalanta menunjukkan konsistennya. Tidak hanya di kompetisi Serie A Italia, tetapi juga di Coppa Italia. Kepercayaan diri pemain kian meningkat setelah I Nerazzurri menahan Inter Milan 0-0 dan kemudian menang 2-1 atas tuan rumah Napoli.
Ini hasil yang luar biasa bagi klub, bagi Bergamo, karena bermain di Liga Champions merupakan hal yang fantastis. Ini hadiah bagi kota kami
Kemenangan atas Napoli yang mulai meyakinkan Atalanta lolos ke Liga Champions. Apalagi, mereka kemudian menaklukkan Lazio 3-1 di Olimpico. Tren positif itu terus terjaga sampai akhirnya mereka mengalahkan Sassuolo 3-1 di laga terakhir Serie A, Senin 27 Mei 2019 dini hari WIB.
"Ini hasil yang luar biasa bagi klub, bagi Bergamo, karena bermain di Liga Champions merupakan hal yang fantastis. Ini hadiah bagi kota kami," kata Gasperini yang tak yakin Atalanta bisa lolos ke Liga Champions. Bahkan dirinya hanya berpikir bakal kembali bermain di Liga Europa.
"Bisa lolos ke Liga Champions sesungguhnya hal yang tak pernah kami impikan. Ini tak pernah terjadi sebelumnya. Tak perlu berterima kasih kepada saya, tetapi kepada pemain. Mereka sudah melakukan persiapan sejak Juli saat menjalani kualifikasi Liga Europa. Sejak itu mereka tak pernah beristirahat kecuali di libur Natal," ujarnya.
Gasperini optimistis Atalanta mampu bersaing di Liga Champions. Hanya, tim harus dibenahi dan dipersiapkan lebih baik.
"Kini, pemain harus menyiapkan paspor karena mereka akan menjalani pertandingan di berbagai stadion elite di berbagai negara. Menurut saya, Atalanta bakal meraih sukses di Liga Champions. Kami harus mempersiapkan lebih baik dan jangan sampai mempermalukan sepak bola Italia," kata Gasperini yang baru sekali memimpin tim di pertandingan Liga Champions saat menjadi pelatih sementara Inter. Saat itu, dirinya hanya 15 hari saja menangani I Nerazzurri. []
Baca juga:
- Menang, Atalanta Cetak Sejarah
- Gagal Kalahkan Juventus, Pelatih Atalanta Kecewa
- Atalanta Sebut Skandal Sepak bola di Coppa Italia