Menang, Atalanta Cetak Sejarah

Atalanta mencetak sejarah lolos ke Liga Champions setelah mengalahkan Sassuolo 3-1 di laga terakhir Serie A Italia.
Atalanta mencetak sejarah lolos ke Liga Champions setelah mengalahkan Sassuolo 3-1 di laga terakhir Serie A Italia di Stadion Mapei, Senin 27 Mei 2019 dini hari WIB. (Foto: calcioweb.eu)

Jakarta - Atalanta mencetak sejarah. Tim yang juga berjuluk Nerazzurri untuk kali pertama berlaga di Liga Champions setelah mengalahkan Sassuolo 3-1 di pertandingan terakhir Serie A Italia di Stadion Mapei, Senin 27 Mei 2019 dini hari WIB. Sukses itu menjadikan Atalanta menduduki peringkat tiga sekaligus berlaga di kasta tertinggi kompetisi Eropa. 

Pencapaian Atalanta termasuk luar biasa karena tim itu lebih banyak berkutat di papan tengah liga. Mereka juga rutin naik turun kasta. Bahkan di musim 2012, Atalanta termasuk klub yang dikenai sanksi karena terlibat skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola. Kasus itu melibatkan eks pemain tim nasional Giuseppe Signori dan eks pemain Atalanta sendiri, Cristiano Doni. 

Namun sejak kehadiran pelatih Gian Piero Gasperini pada 2016, Atalanta mulai mengancam hegemoni tim-tim tradisi papan atas. Di tahun pertamanya di Atalanta, dia meloloskan tim ke Liga Europa setelah menduduki peringkat empat. 

Kini, Atalanta berhasil menduduki peringkat tiga dan meraih tiket ke Liga Champions. Di akhir kompetisi, Atalanta mengantongi poin 69. Sama dengan perolehan poin Inter Milan, namun mereka unggul head-to-head

"Ini perburuan yang sulit. Kami menjalani pertandingan yang tidak mudah. Namun pemain tampil luar biasa. Liga Champions adalah target Atalanta. Dan saya yakin Atalanta akan sukses di Liga Champions," kata Gasperini. 

Harus Berjuang Keras 

Atalanta harus berjuang keras memenangkan laga itu. Meski bertindak sebagai tuan rumah, namun Atalanta harus menggelar laga di kandang Sassuolo di Stadion Mapei. Pasalnya, Stadion Atleti Azzurri d'Italia yang menjadi kandang mereka tengah direnovasi. 

Tampil di laga kandang dengan rasa tandang, Atalanta harus bekerja ekstrakeras. Apalagi, Sassuolo unggul lebih dulu melalui Domenico Berardi di menit 19. 

Beruntung Atalanta cepat bangkit. Mereka menyamakan kedudukan melalui Duvan Zapata menit 35. 

Dalam kedudukan 1-1, Atalanta justru mengalami kesulitan menambah gol. Pertandingan kian memanas karena sempat diwarnai keributan antarpeman menyusul dikartumerahnya Berardi. Keributan sampai melibatkan pemain yang berada di bangku cadangan. 

Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang tak membuat Atalanta bisa mudah mencetak gol. Namun mereka akhirnya bisa menambah gol melalui Papu Gomez menit 53. Atalanta mengukuhkan kemenangan saat Mario Pasalic membobol gawang Sassuolo menit 65. 

Di menit 83, Sassuolo kembali kehilangan seorang pemain setelah Francesco Magnanelli mendapat kartu kuning kedua. Namun Atalanta tak bisa menambah gol dan skor akhir tetap 3-1 untuk mereka. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Cara Beli Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai upaya pemerintah mengatasi sengkarut minyak goreng yang terjadi.