Asuransi Kesehatan VS Asuransi Jiwa, Mana yang Lebih Penting?

Saat ini banyak jenis asuransi yang beredar di pasaran, lengkap dengan berbagai manfaat yang beragam. Inilah manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.
Ilustrasi - Asuransi melindungi keluarga (Foto:Tagar/Pixabay)

Jakarta - Asuransi tentunya menjadi suatu hal yang penting dimiliki untuk menjamin dan melindungi masa depan. Meski begitu, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan yang satu ini masih terbilang rendah.

Kesehatan dan keuangan yang dianggap masih baik dimasa kini yang menjadi kebanyakan orang menyepelekan untuk membeli polis asuransi. Padahal siapa yang tahu masa depan akan seperti apa bukan?

Saat ini sudah banyak jenis asuransi yang beredar di pasaran, lengkap dengan berbagai manfaat yang beragam. Bagi para orang yang awam, sering kali menyamaratakan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Namun sebenarnya itu adalah dua hal yang berbeda.

Jika Anda kebingungan untuk memilih salah satu di antara kedua jenis asuransi ini, maka pastikan Anda memahami dengan baik terlebih dahulu mana asuransi yang paling penting untuk Anda jadikan sebagai prioritas.

Jadi, apakah membeli asuransi kesehatan atau asuransi jiwa terlebih dahulu? Simak ulasannya dibawah ini!


Asuransi Kesehatan

Biaya kesehatan tidak bisa dibilang murah dan berisiko menghabiskan dana sangat besar di dalam keuangan. Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan digunakan untuk mengatasi berbagai biaya kesehatan yang muncul, baik itu biaya pengobatan maupun biaya perawatan dan penanganan rumah sakit lainnya.

Asuransi kesehatan juga memberikan perlindungan keuangan bagi pemilik polis yang mengalami risiko terserang penyakit dan kehilangan penghasilannya. Nantinya kompensasi akan disesuaikan dengan isi polis asuransi kesehatan yang dimiliki. Berikut manfaat asuransi kesehatan.


1. Mengatasi biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit

Ini manfaat utama yang akan didapatkan dari produk asuransi kesehatan, di mana Anda bisa mengatasi berbagai biaya kesehatan tanpa perlu mengeluarkan uang pribadi. 

Perusahaan asuransi akan menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan kesehatan Anda, sesuai dengan isi polis yang Anda miliki. Namun biaya yang dikeluarkan atau dicover oleh perusahaan asuransi tentunya sesuai kebijakan pihak asuransi.


2. Memindahkan risiko kesehatan

Dengan menggunakan asuransi kesehatan, Anda akan memindahkan risiko ke perusahaan asuransi. Sehingga keuangan Anda tidak perlu menanggungnya lagi. Dengan membayar premi setiap bulan, risiko kesehatan yang terjadi sewaktu-waktu menjadi dapat perlindungan dari pihak asuransi.


Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa dibuat dengan tujuan melindungi keuangan ahli waris, jika tertanggung mengalami risiko dan meninggal dunia. Biasanya asuransi jiwa dimiliki oleh para orang tua atau tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.

Ada 2 jenis asuransi jiwa yang bisa ditemukan di pasaran, yakni term life dan whole life. Asuransi term life menawarkan premi yang lebih rendah dengan masa perlindungan antara 1, 5, dan juga 10 tahun. Jika tidak terjadi risiko, maka premi tersebut akan hangus. Namun asuransi ini memberikan nilai pertanggungan yang cukup besar.

Sebaliknya, asuransi whole life memberikan perlindungan seumur hidup dengan jumlah premi yang terbilang tinggi. Namun jika tidak mengalami risiko, maka yang bersangkutan bisa mengajukan klaim dan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan dalam nilai yang kecil. Berikut manfaat memiliki asuransi jiwa.


1. Menjadi jaminan keuangan bagi ahli waris

Jika suatu waktu tertanggung meninggal dunia, maka tabungan asuransi tertanggung menjadi jaminan keuanga bagi ahli waris untuk bekal melanjutkan hidup sehari-hari. Hal ini tentu akan mengatasi resiko keuangan yang di dalam keluarga terlebih jika yang meninggal dunia adalah pemberi nafkah utama.


2. Tabungan di masa sulit

Saat seseorang dalam keluarga meninggal tentu akan memberikan dampak bagi ekonomi keluarga. Jika tertanggung yang meninggal mempunyai hutang, uang pertanggungan juga bisa membantu dalam mengatasinya. Asuransi jiwa bisa menyelamatkan kondisi tersebut dengan uang pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Jadi, sebenarnya dalam memilih mana yang lebih utama tentu Kembali lagi pada kebutuhan anda masing-masing. Hal penting untuk dilakukan pertama kali adalah tentunya memahami jenis asuransi dan membeli polis asuransi sesuai dengan kebutuhan.

(Fasya Aldiza Mutasyifa)



Berita terkait
Risiko Jika Anda Menunda Asuransi
Makin lama menunda, sama saja membiarkan risiko terjadi terhadap keuangan dan masa depan.
Manajemen Risiko dengan Asuransi
Tidak sedikit risiko dalam asuransi. Misalnya, polis yang dapat diklaim dan mana yang tidak menjadi tanggung jawab asuransi.
Punya Asuransi? Ini Biaya Lain yang Wajib Dibayar Selain Premi
Ternyata selain premi, ada biaya asuransi lain yang wajib dibayarkan oleh pemilik polis asuransi. Apa saja biaya lain itu? Simak ulasan ini.