Asosiasi Emiten Sebut UU Cipta Kerja Membuat IHSG Menghijau

Kalangan pelaku pasar modal merespon positif Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang tercermin dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Oktober 2020 melemah tipis 0,87 persen atau 43,36 di posisi 4.926,73 poin. (Foto: theaseanpost.com).

Jakarta - Kalangan pelaku pasar modal merespon positif Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurut para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), investor langsung percaya diri untuk menanamkan dananya ke dalam negeri.

Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Iwan Setiawan Lukminto menyebutkan kepercayaan diri para investor itu tercermin dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus naik pasca disahkannya UU Cipta Kerja. Sebelum UU itu disahkan, IHSG berada di level 4.900-an. Namun pasca disahkan IHSG tembus level 5.100-an.

“Tanggal 5 Oktober itu sudah ada penyerahan draft. Saat ini respons terhadap market itu luar biasa terhadap UU Ciptaker. Kenaikan IHSG sampai tanggal 14 ini lebih dari 5 persen. Investor nanyain ini terus kapan-kapan dan akhirnya pemerintah deliver, jadi investor global pun dan sentimen positif ini pun luar biasa,” ujar Iwan seperti dikutip dari emitennews.com, Jumat, 16 Oktober 2020.

Menurut Iwan, UU Cipta Kerja ini memudahkan investor untuk membuka usahanya di Indonesia. Apalagi, perizin sangat dimudahkan, sehingga makin mengundang investor berinvestasi.

“Indonesia ini tempat investasi yang menarik bagi investor dan itu sudah dijawab oleh keseriusan pemerintah dalam mereformasi strukural dan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi ini,” ucap Iwan.

Namun demikian, Iwan melihat tak semua investor global yang ingin berinvestasi, menyikapi UU Cipta Kerja. Ia mengamati, investor yang penopang pasar modal Indonesia untuk bergerak naik atau bullish.

“Kalau yang saya tahu, untuk tear 1 investor itu kebanyakan bullish terhadap Indonesian Dan kedua ini mungkin untuk geoplitik juga. Lalu juga untuk mengurangi kekuatan dari China. Dan mencari negara-negara lain yang attractive untuk investasi,” ucap Iwan. []

Berita terkait
6 Manfaat UU Cipta Kerja bagi Buruh dan Pekerja
Buruh atau pekerja dapat menerima 6 manfaat dari UU Cipta Kerja yang telah diketuk palu oleh DPR dan pemerintah.
Kadin: UU Cipta Kerja Sederhanakan Perizinan Tumpang Tindih
Wakil Ketua Umum Kadin, Benny Soetrisno memastikan kehadiran UU Cipta Kerja dapat menyederhankan izin yang tumpang tindih.
Jokowi: UU Cipta Kerja Percepat Transformasi Ekonomi
Presiden Jokowi menyebutkan salah satu tujuan dari Undang-Undang Cipta Kerja adalah mempercepat transformasi ekonomi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.