Jakarta - Pengamat Pasar Modal Yossy Girsang menjelaskan kondisi keuangan terutama aset PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) selama semester 1 tahun 2020. Ini melihat dari rilis terakhir laporan keuangan PT Saratoga Tbk di semster 1 di tahun 2020.
Terkait hal tersebut, kata Yossy, aset dari Saratoga mengalami penurunan dari Rp26 triliun menjadi Rp24 triliun. "Dari Desember akhir 2019 dibandingkan dengan akhir Juni 2020. Jadi ada penurunan aset sebesar Rp2 triliun," katanya melalui channel Youtube Tagar TV, Selasa, 22 September 2020.
Jika dilihat lebih detail, kata dia, liabilitas dari Saratoga juga mengalami penurunan dari Rp3,8 triliun menjadi Rp3,6 triliun. Menurut dia, liabilitasnya relatif kecil dibandingkan dengan ekuitasnya.
"Sementara, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan Saratoga juga menurun dari Rp22 triliun menjadi Rp20 triliun. Sehingga secara total aset perusahaan turun dari Rp26 triliun menjadi Rp24 trilun selama 6 bulan dari akhir 2019 hingga Juni 2020," tutur Yossy.
Sebagai informasi, PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) baru saja mencatat adanya penambahan kepemilikan saham yaitu anak dari pendiri Astra Internasional William Soeryadjaya yakni Edwin Soeryadjaya. Dengan demikian, ada tiga nama terbesar yang tercatat dalam kepemilikan saham di Saratoga, yaitu Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Salahuddin Uno, dan PT Unitras Pertama.[]