Pasar Saham Asia Terkena Imbas Kejatuhan Bursa Global

Indeks saham di sebagaian bursa utama Asia anjlok akibat imbas kejatuhan pasar modal global.
Seorang investor tengah melihat papan pencatatan saham di salah satu bursa Asia. Indeks saham di sebagian besar bursa utama Asia anjlok akibat imbas kejatuhan pasar modal global. (Foto: Getty Images).

Jakarta - Indeks saham di sebagian besar bursa utama Asia anjlok akibat imbas kejatuhan pasar modal global. Investor Inggris dan Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan peningkatan kasus virus Covid-19 yang signifikan.

Investor juga bingung dengan meredupnya harapan untuk lebih banyak dukungan finansial bagi ekonomi AS. Seperti diberitakan dari BBC News, Selasa, 22 September 2020, bursa saham di Hong Kong, China, Korea selatan dan Australia mencatat penurunan indeks.

Namun, bursa saham di Eropa dibuka sedikit lebih tinggi pada Selasa. Indeks 100 saham London naik 0,4% menjadi 5.826,24 poin. Sebaliknya indeks Hang Seng Hong Kong turun 1% menjadi 23.720,06 poin.

Hal yang sama terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan yang merosot 2,38% dengan berakhir pada 2,332,59 poin. Begitu pula dengan indeks Shanghai Composite China melemah 1,3% menjadi 3.274,30 poin dan indeks All Ordinaries Australia turun 0,7% pada 5.973,50. Bursa saham di Jepang ditutup menyambut hari libur umum.

Pada hari Senin, pasar saham Inggris dan AS menderita kerugian besar karena kekhawatiran bahwa kenaikan kasus virus corona Covid-19 akan merusak prospek ekonomi. Investor asing mencatatkan aksi jual mencapai lebih dari £ 50 miliar di bursa Inggris, dan menyebabkan penurunan serupa di pasar saham Eropa dan AS.

Sentimen negatif kemudian menyebar ke Asia yang sebelumnya menjadi fokus optimisme pemulihan ekonomi China yang terus berlanjut. Saham Australia terseret ke level terendah sejak pertengahan Juni, di bawah tekanan oleh saham pertambangan dan energi. []

Berita terkait
Bursa Saham Asia Melemah Imbas Covid-19 Gelombang 2
Bursa saham Asia melemah pada perdagangan awal pekan, Senin, 15 Juni 2020 dipicu kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.
Pasca Terjun Bebas, IHSG dan Bursa Asia Naik Lagi
Setelah terjun bebas pada hari-hari sebelumnya, bursa saham di kawasan Asia Tenggara pada penutupan perdagangan, Selasakembali rebound.
Bursa Asia Menghijau, IHSG Menguat 2,38 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan Rabu, 4 Maret 2020 menguat di atas dua persen.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.