Aset Saratoga Turun Selama Semester 1 Tahun 2020

Pengamat Pasar Modal Yossy Girsang menjelaskan aset PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) mengalami penurunan selama semester 1 tahun 2020.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. (Foto: Antara/Galih Pradipta/pd)

Jakarta - Pengamat Pasar Modal Yossy Girsang menjelaskan kondisi keuangan terutama aset PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) selama semester 1 tahun 2020. Ini melihat dari rilis terakhir laporan keuangan PT Saratoga Tbk di semster 1 di tahun 2020.

Terkait hal tersebut, kata Yossy, aset dari Saratoga mengalami penurunan dari Rp26 triliun menjadi Rp24 triliun. "Dari Desember akhir 2019 dibandingkan dengan akhir Juni 2020. Jadi ada penurunan aset sebesar Rp2 triliun," katanya melalui channel Youtube Tagar TV, Selasa, 22 September 2020.

Jika dilihat lebih detail, kata dia, liabilitas dari Saratoga juga mengalami penurunan dari Rp3,8 triliun menjadi Rp3,6 triliun. Menurut dia, liabilitasnya relatif kecil dibandingkan dengan ekuitasnya.

"Sementara, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan Saratoga juga menurun dari Rp22 triliun menjadi Rp20 triliun. Sehingga secara total aset perusahaan turun dari Rp26 triliun menjadi Rp24 trilun selama 6 bulan dari akhir 2019 hingga Juni 2020," tutur Yossy.

Sebagai informasi, PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) baru saja mencatat adanya penambahan kepemilikan saham yaitu anak dari pendiri Astra Internasional William Soeryadjaya yakni Edwin Soeryadjaya. Dengan demikian, ada tiga nama terbesar yang tercatat dalam kepemilikan saham di Saratoga, yaitu Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Salahuddin Uno, dan PT Unitras Pertama.[]

Berita terkait
Pasca Isu Penipuan, Saham Bank HSBC Anjlok ke Level Terendah
Harga saham HSBC jatuh ke level terendah sejak 1995 pasca dugaan keterlibatan bank Hong Kong dalam kasus penipuan dengan modus pencucian uang.
Pasar Saham Asia Terkena Imbas Kejatuhan Bursa Global
Indeks saham di sebagaian bursa utama Asia anjlok akibat imbas kejatuhan pasar modal global.
IHSG Turun Tipis 0,4%, 3 Saham Bank Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada penutupan perdagangan Kamis, 17 September 2020 naik tipis 0,4% di posisi 5.038,40 poin.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.