Labuhanbatu - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah, seperti Provinsi Riau sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan kabut asap tebal menyebar hingga ke sejumlah provinsi dan daerah lainnya, seperti di Sumatera Utara.
Sebaran kabut asap itu semakin tebal dan sangat mengkhawatirkan masyarakat khususnya di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Selain mengancam kesehatan saluran pernafasan, juga telah mengakibatkan mata perih.
Hari ini, Rabu 18 September 2019 di bilangan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, sejumlah aktivis sosial maupun pegiat media sosial membagikan ratusan masker.
Kali ini kabut asap sudah sangat mengkhawatirkan
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Penyelamatan Indonesia, Andi Khoirul Harahap mengaku, dampak kabut asap sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Keluhan warga juga terbaca dalam pesan ataupun komentar di berbagai akun media sosial.
"Niatnya hanya ingin berbuat bagaimana kita berperan dalam hal satu permasalahan. Kali ini kabut asap sudah sangat mengkhawatirkan," sebut Andi, terkait aksi bagi masker yang mereka lakukan.
Dia berharap adanya kebijakan atau sikap dari pemerintah maupun lembaga terkait menyikapi dampak kabut asap yang rentan menimbulkan penyakit. []